Sabtu, 23 Februari 2013

tugas peresentasi


Tugas individu
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN
(PROSES PTK)


Oleh :
Nama              : Hardianti Taqwin
Nim                 : 105400418610
Kelas               : V.A
No absen        : 26
Jurusan          : PGSD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSISAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2012

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu penulis menemukan suka dan duka, tetapi penulis dapat berdiri tegak karena adanya cinta dari yang Maha Kuasa terhadap hamba-Nya ini, selalu memohon rahmat dan ridho-Nya. Oleh karena itu, dengan membersihkan raga dan mensucikan qalbu penulis memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt, dengan diberikannya kekuatan daya nalar sehingga lahirlah sebuah makalah sebagai tugas yang di berikan oleh dosen.
Tidak lupa penulis mengirimkan shalawat dan taslim kepada sang khalifah Muhammad SAW, yaitu sang revolusioner dunia yang membawa banyak perubahan-perubahan, pencerahan, kebajikan dari alam keburukan dan kezaliman.
Akhirnya,  kepada semua pihak utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan makalah Metodologi Penelitian Pendidikan ini. Mudah-mudahan makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua para pembaca
Billahi fii sabilillhaq fastabikul khaerat
Wassalamu ’Alaikum Wr.Wb.
Makassar, 24 Desember 2012
                                                                                                            Penulis

HARDIANTI TAQWIN


 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
BAB II            Pembahasan
A. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK)....................................................................3
B. Refleksi Awal, Gagasan Umum, Penelaahan Lapangan, dan Tema...............................5
BAB III Penutup
A.    Simpulan.............................................................................................................8
B.     Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kegiatan pendidikan merupakan realitas sehari-hari yang wajar dan manusiawi. Sebagai realitas sosial yang emperik, maka kegiatan pendidikan merupakan hal yang kongkrit dan dapat diamati oleh peneliti serta dikaji oleh para ilmuan. Lebih dari itu, kegiatan pendidikan sebagai suatu kegiatan terprogram dalam rangka mempertinggi taraf kehidupan warga masyarakat, dapat dilakukan dengan sengaja. Dengan kata lain, kegiatan pendidikan ini dapat diamati kelangsungannya tanpa campur tangan peneliti atau dapat juga peneliti dengan sengaja mencobakan sesuatu hal pada kegiatan pendidikan karena masyarakat tidak hanya dipandang sebagai sesuatu hal yang dapat mengalami perubahan bahkan dapat diubah dengan sengaja.Masalah pendidikan yang menjadi perhatian adalah masalah kualitas.
Walaupun masalah tersebut dianggap hal sepeleh yang tidak perlu dibesar-besarkan namun perlu disadari bahwa kualitas merupakan kunci utama untuk kedepannya. Olehnya itu penlitian tindakan kelas (PTK) berperan untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang bersifat lokal dan atau mencari cara-cara untuk meningkatkan kualitas suatu sistem dalam setting tertentu yang juga bersifat lokal. Sehubungan dengan hal itu, kredibilitas penelitian tindakan kelas tersebut ditentukan oleh kemanfaatannya dalam memecahkan masalah atau meningkatkan kualitas sistem tersebut.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas memerlukan proses-proses yang selanjutnya akan dibahas lebih rinci pada pembahasan selanjutnya.
B.     Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami selaku penyusun akan mengangkat dua pokok permasalahan, yaitu:
1.      Bagaimana proses penelitian tindakan kelas (PTK)?
2.      Bagaimana wujud refleksi awal, gagasan umum, penelaahan lapangan, dan tema permasalahan?












BAB II
PEMBAHASAN
A.    Proses dalam PTK
Pada proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas ada beberapa siklus yang peneliti harus lakukan.
Siklus pada penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan perputaran tahapan-tahapan dalam langkah melakukan penelitian tindakan kelas. Tahapan-tahapan tersebut adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. (Suyadi,2012:65)
proses siklus penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:



           Refleksi awal                        penelahaan lapangan
            tema kepedulian
Gagasan umum

                       Perencanaan umum

 
 Perencanaan                       Tindakan


 

Observasi                              Refleksi
                        (Tahir,2011: 88)
                         
Berikut ini adalah model tahapan-tahapan pelaksanaan PTK
        
           
                    perencanaan ----> pelaksanaan-----> pengamatan------> refleksi
                                                   
                  
   (SIKLUS 1)







                         


                  perencanaan ----> pelaksanaan-----> pengamatan------> refleksi

                         (SIKLUS 2)












(Suyadi,2012:50 )
Siklus pertama dimulai dengan peneliti mengidentifikasi masalah awal yang peneliti anggap perlu diadakan penelitian tindakan. Langkah selanjutnya adalah memperdalam masalah tersebut dengan mempertajam dan mencari penyebab timbulnya masalah tersebut. Dari masalah tersebut disusunlah rencana umum pemecahan masalah yang meliputi tindakan tertentu. Langkah berikutnya adalah mengimplementasikan (pelaksanaan) tindakan tersebut. Pada fase ini sekaligus dilakukan monitoring terhadap pelaksanaan tindakan dan dampak yang dihasilkan oleh tindakan tersebut. Langkah terakhir adalah melakukan refleksi untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dan untuk melihat hasil akhir keseluruhan proses.(Wiriatmaadja, 2010:63)
Siklus pada penelitian tindakan kelas bukan hanya satu tetapi apabila peneliti masih menemukan adanya masalah yang belum terpecahkan maka peneliti dapat melangkah ke siklus kedua, dengan membuat rencana tindakan ulang berdasarkan hasil refleksi  pada siklus  sebelumnya.  Dengan  demikian,  pada  siklus kedua ini terjadi revisi atau modifikasi rencana tindakan pertama, sesuai dengan keadaan di lapangan.  Langkah-langkah selanjutnya relatif sama dengan langkah-langkah yang telah dipaparkan  pada siklus pertama. Demikian seterusnya hingga masalah yang dihadapi dapat terpecahkan. Banyaknya siklus yang digunakan oleh peneliti bergantung pada penyelesaian masalah yang dihadapi, dan banyaknya siklus yang digunakan oleh sang peneliti tidak menjadi suatu masalah.(Arikunto,dkk, 2009:117)
B.     Refleksi Awal, Gagasan Umum, Penelahaan Lapangan, dan Tema
1.      Refleksi awal
“Dalam bahasa Indonesia refleksi adalah perbuatan merenung atau memikirkan sesuatu”. (Wiriatmaadja, 2010 : 27)
Munculnya refleksi awal ketika seorang peneliti/ guru menemukan masalah yang ada pada suatu kelas dalam periode tertentu, baik itu masalah dalam pembelajan ataupun masalah dalam pengelolaan kelas.Sebelum pelaksanaan tindakan dilakukan persiapan pelaksanaan pembelajaran berupa penyusunan rencana perbaikan pembelajaran, alat dan bahan yang diperlukan, dan penilaian yang akan digunakan.(Tahir,2011: 89)
2.      Gagasan umum
“Refleksi awal tidak lain merupakan latar belakang untuk melahirkan gagasan umum”. (Tahir, 2011 : 89)
Pada gagasan umum, peneliti menilai kekurangan tersebut dan kemudian memodifikasinya untuk menyelesaikan masalah tersebut yang kemudian peneliti mempertajam fokus permasalah dengan mengidentifikasi pokok permasalahan sehingga peneliti dapat membangun karangka pemikiran atau peneliti dapat merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan dilanjutkan dipenelaahan lapangan. (Wiriaatmadja,2010: 91)
3.      Penelaahan lapangan
Masalah-masalah tersebut selanjutnya diidentifikasi dan secara sistematis, yaitu masalah-masalah yang dianggap perlu dipecahkan dengan segera, selanjutnya dari hasil penelaahan lapangan ini akan menjadi tema penelitian, dilakukan analisis lebih lanjut agar peneliti dapat mengenali masalah-masalah tersebut secara lebih mendalam. Analisis terhadap permasalahan itu dapat dilakukan dengan berbagai teknik, yang secara garis besar dapat dikelom pokkan menjadi dua, yaitu teknik pengukuran (measurement) dan teknik non-penguku ran (non-measurement). Teknik pengukuran yang paling lazim digunakan adalah tes (test), sedangkan teknik non-pengukuran meliputi pengamatan (observation), wawancara (interview), analisis dokumen (document analysis), catatan-catatan yang detail.(Wiriatmadja, 2010 : 98-102)
4.      Tema Kepedulian
Permasalahan-permasalahan yang dididapat pada saat penelaahan lapangan akan menghasilkan tema kepedilian/permasalah. Tema permasalahan ini yang kemudian akan dipecahkan atau diberi perlakuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.(Tahir, 2011 : 89)














BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
Pada proses penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus.
Dan pada setiap siklus terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut dalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
                        Sebelum pelaksanaan siklus pertama ( perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi), terlebih dahulu peneliti melakukan refleksi awal, gagasan umum, penelaahan lapangan, dan tema penelitian tindakan. Keempat tahapan ini saling berkaitan satu sama lain.
B.     Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini jauh dari kesempurnan. Tanpa saran dan kritik dari para pembaca kami tidak dapat bangkit dari suatu kesalahan. Karena itu kami sangat membutuhkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempuranaan makalah ini kedepannya.







DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2009.PenelitianTindakanKelas. Jakarta:BumiAksara
Suyadi. 2012.PanduanPenelitianTindakanKelas. Yogyakarta:Diva Press
Suyadi.2012. BukuPanduan Guru Profesional. Yogyakarta: Andi
Tahir,Muh.2011. PengantarMetodologiPenelitian Pendidikan”. Makassar:    Unismuh
Wiriaatmadja, Rochiati. 2010. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya