KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan hidayahnya
sehingga makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya. Dalam makalah
ini saya mengangkat judul yaitu “PRINSIP – PRINSIP PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)”.
Dalam
peyusunan makalah ini penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat
didalam makalah ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah berikutnya.
Penulis
juga ingin mengucapkan rasa terima kasih
kepada dosen pembimbing metodologi penelitian pendidikan dan teman- teman yang
telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini.
Maros, Desember 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR ............................................................................. i
DAFTAR
ISI ........................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan
A.
Latar Belakang ...................................................... 1
B.
Rumusan Masalah ................................................. 1
BAB
II Pembahasan ............................................................. 2
A. Prinsip
– prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) .... 2
BAB
III Penutup .................................................................... 8
A.
Simpulan .............................................................. 8
B.
Saran ..................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA .............................................................................. 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian
tindakan kelas dilatar belakangi oleh tuntutan akan pendidikan yang berkualitas.
Pendidikan yang berkualitas diharapkan terwujud melalui pengembangan dan
peningkatan dari para pelaksana pendidikan.
Agar
pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik tanpa menganggu tugas utama dari seorang guru, dibutuhkan
prinsip yaitu apa yang harus ada tanpa menganggu apa yang menjadi tugas utama
dari guru. Bahkan prinsip ini diharapkan agar PTK dapat dilaksanakan dengan
baik. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilaksanakan tanpa mengganggu
komitmennya sebagai pengajar. Artinya dalam pelaksanaannya PTK tetap mempunyai
pedoman-pedoman dasar yang tidak boleh untuk dilanggar oleh guru.
Hal ini agar
pelaksanaan PTK tetap dapat terlaksana dengan baik tetapi tetap sesuai dengan
apa yang telah direncanakan tanpa menganggu apa yang menjadi tujuan dari guru
secara formal
B. Rumusan
Masalah
Masalah yang
akan dibahas pada makalah ini yaitu apa prinsip –prinsip dari penelitian
tindakan kelas (PTK) ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Prinsip-Prinsip
Penelitian Tindakan Kelas
“Prinsip
adalah suatu pegangan. Dan salah satu fungsi pegangan adalah untuk pedoman”.
(suyadi, 2012 : 29)
Dalam
melakukan suatu penelitian terutama dalam penelitian tindakan kelas (PTK)
seorang peneliti memerlukan sebuah informasi yang benar kejelasannya,tidak
boleh bersifat dugaan atau bahkan menduga- duga tapi seorang peneliti harus
terjung langsung kelapangan untuk meneliti suatu masalah yang dialami oleh
sekolah atau lembaga tertentu untuk mengetahui masalah atau kendala apa yang
sedang mereka hadapi kemudian kita mencarikan solusi yang tepat dari masalah
yang dialaminya. Selain dari pada ini peneliti juga harus memahami dan
menerapkan apa yang dilakukan dapat berhasil dengan baik dengan memperhatikan
sejumlah prinsip-prinsip atau pedoman yang harus dipenuhi. (Arikunto dkk, 2009
: 6)
Dalam melakukan penelitian tindakan kelas terdapat sejumlah prinsip-prinsip atau pedoman
yang harus dipenuhi. Adapun prinsip-prinsip
yang dimaksud
adalah sebagai berikut. ( suyadi,2012:6)
1. PTK
dilakukan dalam lingkungan pembelajaran alamiah.
Penelitian tindakan kelas (PTK) dilakukan secara alamiah yang berarti penelitian tindakan
kelas ini dilakukan dengan alamiah tanpa harus mengganggu pembelajaran apalagi
mengubah model atau metode pembelajaran. Artinya PTK ini dilaksanakan pada saat jam
pelajaran berlangsung atau dapat dilakukan secara tersirat, dalam hal ini
penelitian tindakan kelas tidak mengambil waktu khusus baik sebelum, selama
atau setelah pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan bersamaan (seiring)
dengan waktu mengajar guru (Suyadi,
2012:30)
2. Adanya
kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
Penelitian tindakan kelas ini berfungsi untuk memperbaiki kinerja guru dalam proses
pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena masih adanya
kekurangan pada saat melakukan pembelajaran sehingga dimunculkan PTK untuk memperbaiki kasus/kendala yang dialami
oleh siswa. misalnya, kurangnya minat
siswa untuk belajar, disinilah di
butuhkan peran guru untuk membantu siswa
membangkitkan minat siswa belajar dengan menggunakan pendekatan / strategi.
seperti, dengan menggunakan pendekatan, model –model pembelajaran yang sesuai
materi yang diajarkan.(Arikunto,dkk. 2009, 6-7)
3. Mengunakan
Analisis SWOT sebagai Dasar Tindakan
“Menurut Arikunto
(2006 : 7) dalam Suyadi (2012: 33) penelitian
tindakan kelas (PTK) harus dimulai dengan melakukan analisis SWOT, yaitu strength (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman)”.
Dalam
penelitian tindakan kelas analisis SWOT sangat dibutuhkan karena dalam
penelitian guru harus memperhatikan strengh (kekuatan) dan weakness
(kelemahan) guru dan siswa. setelah itu, guru memasukkan unsur opportunity (kesempatan), dan threat (ancaman). Dari keempat
pernyataan diatas barulah penelitian tindakan kelas dapat berjalan dengan baik yaitu apabila guru dan
siswa sejalan maksudnya guru dan siswa memiliki keselarasan dalam
melaksanakannya. ( suyadi, 2012:33)
4.
Upaya
Empiris dan Sistemik
Upaya empiris
dan sistemik merupakan prinsip yang baru dapat dilaksanakan bila ketiga prinsip
sebelumnya telah dilaksanakan. Analisis empiris ini telah dilaksanakan apabila
kita telah melaksanakan tindakan. Dapat dilakukan secara konkrit. Sistem
pendidikan pun merupakan hal yang saling terkait satu sama lain. Yang artinya
tidak dapat terlaksana dengan baik apabila ada satu hal yang tidak terlaksana,
seperti bila kita ingin mengajar dengan baik tentu ada hal lain yang
dipertimbangkan tidak hanya persoalan guru tetapi juga termasuk persoalan
media, metode dan model pembelajaran serta situasi yang mendukung keterlaksanaanya. Dalam upaya empiris ini berkaitan dengan
pengalaman.(Arikunto,dkk, 2009: 8)
5. Ikuti
Prinsip SMART dalam perencanaan.
Dalam hal ini
SMART merupakan singkatan dari lima huruf yang mempunyai arti yag besar dalam
perencanaan PTK, yaitu
a. Smart
: spesific, khusus atau tidak
terlalu umum
b. Managable : dapat dikelola
c. Acceptable : dapat diterima
Achievable : dapat
dijangkau
d.
Realistic :
operasional, tidak dilua jangkauan
e.
Time-bound :
diikat oleh waktu, terencana
Yang artinya guru/peneliti dalam menyusun
rencana tindakan harus memperhatikan hal-hal yang ada didalam SMART. Dalam hal
ini unsur yang ketiga yaitu acceptable adalah bagian yang sangat penting, karena
segala rencana yang ada tidak berjalan dengan baik apabila hal tersebut tidak dapat
diterima oleh subjek yang diminta melakukan sesuatu oleh
pendidik/guru.(Arikunto,dkk, 2009: 8)
Menurut
Hopkins dalam Tahir (2011:82),
terdapat 6 prinsip penelitian tindakan kelas. Prinsip-prinsip terebut adalah
sebagai berikut:
1.
Guru hendaknya tidak meninggalkan tugas
utamanya, dan diharpkan mampu untuk terus memperbaiki kulaitas kinerjanya
2.
Teknik pengumpulan data dilaksanakan
berkolaborasi denga jam mengajar, dengan cara sesederhana mungkin tetapi tetap
dapat dibuktikan secara metodologis.
3.
Metologi yang digunakan hendaknya dapat
dipertanggung jawabkan reliabilitasnya dan sesuai dengan kaidah keilmuan.
4.
Masalah yang terungkap adalah masalah yang
aktual sehingga inovasi yang dituntut dari guru dapat terus meningkat
5.
Pelaksanaan PTK mengidahkan tata krama
kehidupan berorganisasi. Artinya, PTK harus melibatkan kolaborasi dari tenaga
pendidik lain agar tujuan yang ingin dicapai dapat maksimal.
6.
Permasalahan hendaknya tidak meluas
sehingga guru dapat benar-benar melaksanakan PTK dengan maksimal sesuai dengan
apa yang menjadi kebutuhan siswa. Pelaksanaannya pun haruslah dapat melibatkan
pihak yang terkait.
Menurut
Hopkins (1992) dalam bahri (2012,10) berdasarkan dari pengertian penelitian
tindakan kelas (PTK) dapat dicari tahu bahwa apa sajakah prinsip - prinsip dari penelitian tindakan kelas (PTK)
? Nah, dari sini dapat dijelaskan prinsip – prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu sebagai berikut:
1.
Penelitian
tindakan kelas tidak boleh mengganggu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas
apa bila pembelajaran sedang berlangsung karena penelitian ini bersifat
reflektif dimana seorang calon guru dapat melakukan tindakan – tindakan yang
dapat memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran didalam kelas secara
profesional.
2.
Dalam
proses pengumpulan data tidak diperlukan waktu yang lama sebisa mungkin waktu
yang digunakan tidak berlebihan sehingga tidak megganggu proses pembelajaran.
3.
Dalam
memilih sebuah metode, metode yang digunakan yaitu metode yang dapat merumuskan
hipotesis yang dapat meyakinkan serta strategi yang digunakan yaitu strategi
yang dapat diterapkan di dalam kelas dan dapat menjawab hipotesis yang telah
dikemukankan.
4.
Masalah
penelitian yang diangkat diusahakan masalah guru yang memang benar – benar
tidak dapat diselesaikan.sehingga dari penelitian ini ada solusi yang tepat digunakan dalam mengatasi masalah yang
dihadapi oleh guru dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang
pendidik yang profesional.
5.
Dalam
melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) seorang guru harus konsisten terhadap
yang ditelitinya dan memiliki etika yang baik dalam melakukan pekerjaannya
sesuai dengan kaidah –kaidah ilmiah.
6.
Dalam
pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) seorang guru wajib memiliki wawasan
yang luas dari pada perspektif kelas sehingga dalam meneliti bukan hanya
permasalahan yang ada dalam kelas saja yang ditelitinya tapi dapat melihat dari
segi visi dan misi sekolah tersebut. (Bahri,2012:10)
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Penelitian
tindakan kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperbaiki
mutu, kualitas pembelajaran yang ada di dalam kelas.
Tujuan dari penelitian tindakan kelas (PTK)
yaitu untuk mengembangkan dan meningkatkan keprofesionalan guru dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapinya dalam proses belajar mengajar.
Adapun
prinsip – prinsip dari penelitian tindakan kelas yaitu untuk tidak mengganggu
proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Dalam melakukan penelitian waktu
yang digunakan juga tidak boleh berlebihan, metode yang digunakan harus dapat
meyakinkan dan mampu menjawab hipotesis, masalah yang diteliti juga masalah
yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran. Tapi, dalam melakukan penelitian
tindakan kelas peneliti juga harus memperhatikan visi dan misi dari sekolah
yang diadakan penelitian.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,
Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2009. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara
Bahri, Aliem. 2012. “Bahan Ajar Penelitian Tindakan
Kelas”. Makassar : Unismuh
Suyadi . 2012.
Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Diva Press
Suyadi . 2012. Buku Panduan Guru Profesional. Yogyakarta: Andi
Tahir, Muh. 2011. “Pengantar
Metodologi Penelitian Pendidikan”.
Makassar:
Unismuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar