Jumat, 15 Februari 2013

Makalah Persentasi



Tugas 1
PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS INSTRUMEN

D
I
S
U
S
U
N

Oleh:

PGSD V.A

NIRMALAH
105400418910



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengertian dan Jenis-jenis Instrumen Penelitian”. Dalam penyusunan makalah ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa, penulis tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Kami menyadari tanpa kerja sama antara dosen pembimbing dan penulis serta beberapa kerabat yang memberi berbagai masukan yang bermanfaat bagi penulis demi tersusunnya makalah ini. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada pihak yang tersebut diatas yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini .
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Makassar, 28 Oktober 2012

                                                                                                       PENULIS



DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................................          i
Kata Pengantar................................................................................................................          ii
Daftar isi..........................................................................................................................          iii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang................................................................................................          1
B.     Rumusan Masalah...........................................................................................          1
Bab II Pembahasan
A.    Pengertian Instrumen Penelitian.......................................................................          2
B.     Jenis-Jenis Instrumen Penelitian.......................................................................          2
Bab III Penutup
A.    Kesimpulan.......................................................................................................          6
B.     Saran.................................................................................................................          6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................          7




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Instrumen sangat penting dalam menentukan mutu suatu penelitian, karena validitas atau kesahihan data yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh validitas instrumen yang digunakan, disamping prosedur pengumpulan data yang ditempuh. Hal ini mudah dipahami karena instrumen berfungsi untuk memecahkan suatu masalah atau persoalan yang sedang diuji menjadi data. Jika instrumen yang digunakan valid dan relibel maka data yang diperoleh akan sesuai dengan fakta atau keadaan yang sesungguhnya di lapangan. Sedangkan jika kualitas instrumen yang digunakan tidak baik dalam arti mempunyai validitas dan rekiabitas yang rendah, maka data yang diperoleh juga tidak valid atau tidak sesuai dengan fakta dilapangan, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang keliru.
Dalam rangka memahami perkembangan instrumen penelitian, maka kita terlebih dahulu harus mengetahui pengertian dan jenis-jenis instrumen sehingga pada saat melakukan penelitian kita tidak akan bingung menggunakan instrumen yang akan digunakan. Berikut ini akan dibahas mengenai beberapa hal yang terkait, diantaranya pengertian dan jenis-jenis instrumen penelitian.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian instrumen penelitian?
2.      Apa saja  jenis-jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian?





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan untuk melakukan suatu penelitian. Sedangkan penelitian merupakan proses memeriksa, menyelidiki, mengumpulkan, mengelola, dan menyajikan data secara sistematis dan objektif. Dengan masing-masing pengertian kata tersebut di atas maka instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk memeriksa, menyelidiki suatu masalah, mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah atau persoalan yang sedang diuji (yupy:2012). 
Menurut Sugiyono dalam Tahir (2011:43) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur kejadian yang ada disekitar kita baik itu fenomena alam atau kehidupan sosial yang sedang diamati.
Menurut Irawan dalam Tahir (2011:43) instrumen sangat mudah dibayangkan apabila apa yang sedang diukur itu jelas (tangaible), misalnya: berat dan panjang. Instrumen yang sulit dibayangkan apabila apa yang sedang diukur tidak jelas (intangible), misalnya: motivasi dan sikap. Instrumen yang baik harus memenuhi dua syarat yaitu valid dan relibel. Instrumen yang valid adalah instrumen yang dengan tepat mengukur apa yang harus diukur. Instrumen yang relibel adalah intrumen yang apabila hasil pengukurannya bersifat ajeg atau konsisten.
B.     Jenis- jenis Instrumen Penelitian
Berdasarkan teknik pengumpulan data, instrumen penelitian terdiri dari:
1.      Tes
Menurut Arikunto dalam Firdhan (2011) tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur suatu keterampilan, pengetahuan intelegensi, prestasi belajar, minat, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
      Macam-macam instrumen tes yaitu sebagai berikut:
a.       Tes kecerdasan atau tes intelegensi adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menempatkan dan mempertahankan suatu tujuan, untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan dan bersikap kritis terhadap diri sendiri (Wechsler dalam Tahir 2011:44).
Menurut Sukardi (2003:141) Tes intelegensi adalah tes yang direncanakan untuk mengukur cakupan khusus, yaitu kemampuan seseorang dalam kaitannya dengan penggunaan pengetahuan yang ada kedalam konteks yang bervariasi.
b.      Tes bakat adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur keahlian atau keterampilan khusus yang dimiliki oleh seseorang (Wibowo dalam Tahir 2011:44)
c.       Tes minat adalah tes yang dilakukan untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu (Firdhan:2011)
d.      Tes kepribadian adalah tes yang dilakukan untuk mengetahui totalitas terorganisir desposisi-disposisi psikis manusia yang bersifat individual, yang memberi kemungkinan untuk membedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi orang lain (Kartono dalam Tahir 2011:44)
e.       Tes prestasi yaitu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan peserta didik baik dalam bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam tujuan pembelajaran khusus (Masidjo dalam Tahir 2011:44)
Tes prestasi pada umumnya mengukur penguasaan dan kemampuan para peserta didik setelah mereka menerima proses belajar mengajar dari guru. Tes tersebut pada umumnya untuk mengukur tingkat penguasaan dan kemampuan peserta didik secara individual dalam cakupan dan ilmu pengetahuan yang telah ditentukan oleh para pendidik (Sukardi 2003:139)

2.      Wawancara
Menurut Sutoyo dalam Tahir (2011:44) Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui percakapan atau Tanya jawab baik secara langsung atau tidak dengan responden secara sistematis untuk mencapai tujuan penelitian.
Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun dengan menggunakan telepon (Sugiyono 2012:194).
Linclon dan Guba dalam Sugiyono (2012:322), mengemukakan ada tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, yaitu:
a.       Menempatkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
b.      Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan
c.       Mengawali atau membuka alur wawancara
d.      Melangsungkan alur wawancara
e.       Mengkonfirmasi ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
f.       Menuliskan hasil wawancara kedalam catatan lapangan
g.      Mengidentifikasi tindakan lanjut hasil wawancara yang telah diperoleh
Kelebihan wawancara yaitu sebagai berikut:
a.       Dapat berkomunikasi secara langsung kepada peserta didik sehingga  informasi yang diperoleh dapat diketahui objektivitasnya.
b.      Dapat memperbaiki peruses dan hasil belajar
c.       Pelaksanaan wawancara lebih fleksibel, dinamis, dan personal.
d.      Data dapat diperoleh baik alam bentuk kualitatif maupun kuantitatif.
e.       Lebih bermakna, asalkan tidak mempengaruhi atau mengarahkan jawaban peserta didik.
Adapaun kekurangan wawancara yaitu :
a.       Jika jumlah peserta didik cukup banyak, maka peruses wawancara banyak menggunakan waktu, tenaga, dan biaya.
b.      Adakalanya terjadi wawancara yang berlarut-larut tanpa arah, sehingga data kurang dapat memenuhi apa yang diharapakan.
c.       Sering timbul sikap yang kurang baik dari peserta didik yang diwawancarai dan sikap overaction dari guru sebagai pewawancara, karena itu perlu adanya adaptasi diri antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai (Kurnia:2012)

3.      Observasi
Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap suatu objek yang sedang diteliti dengan menggunakan panca indera (Sutoyo dalam Tahir 2011:45).
Ada tiga jenis observasi, yaitu  observasi langsung, observasi tidak langsung dan observasi partisipasi. Observasi langsung adalah pengamatan yang dilakukan terhadap gejala yang terjadi dalam situasi yang sebenarnya dan langsung diamati oleh observer/pengamat. Sedangkan observasi tidak langsung adalah observasi yang dilaksanakan dengan menggunakan alat seperti mikroskop untuk mengamati bakteri, suryakanta untuk melihat pori-pori kulit dan lain-lain. Observasi partisipasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh individu atau kelompok yang sedang  diamati (tara:2012).


4.      Angket
Angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh responden untuk mengumpulkan data atau informasi sesuai dengan pendapatannya (Arifin 2011:228). Menurut Nazir dalam Kurnia (2012) kuesioner atau angket adalah daftar pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan logis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yang mempunyai makna dalam menguji hipotesis.
Macam-macam kuesioner yang ditinjau dari beberapa segi yaitu :
1.      Ditinjau dari segi siapa yang menjawab, terbagi atas :
a)      Angket langsung adalah suatu pertanyaan yang dikirimkan dan diisi langsung oleh orang yang akan dimintai jawaban tentang dirinya. 
b)      Angket tidak langsung adalah suatu pertanyaan yang dikirimkan dan diisi oleh bukan orang diminta keterangannya. Kuesioner tidak langsung biasanya digunakan untuk mencari informasi tentang bawahan, anak, saudara, tentangga dan sebagainya (Risal:2011). 
2.       Ditinjau dari segi cara menjawab
Menurut Arikunto dalam kurnia (2012), angket dapat dibedakan menjadi tiga:
a)      Angket Terbuka adalah angket yang disusun  dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket terbuka dipergunakan apabila peneliti belum dapat memperkirakan atau menduga kemungkinan alternatif jawaban yang ada pada responden.
b)      Angket tertutup adalah angket yang disusun dalam bentuk menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (V) pada kolom atau tempat yang sesuai.
c)      Angket campuran adalah gabungan antara angket terbuka dengan angket tertutup.

5.      Sosiometri
Sosiometri adalah suatu metode untuk meneliti  hubungan antara anggota kelompok di dalam suatu kelompok, dengan kata lain digunakan untuk mengumpulkan data tentang dinamika kelompok. Sosiometri juga digunakan untuk mengetahui popularitas seseorang dengan kelompoknya, menyelidiki kesukaran seseorang terhadap teman kelompoknya, dan menyelidiki ketidaksukaan terhadap teman sekelompoknya (Sutoyo dalam Tahir 2011:46).



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1.      Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, mengelola data dan menyusun data secara sistematis.
2.      Jenis- jenis instrumen terbagi dua yaitu tes dan non tes. Yang termasuk tes yaitu tes kecerdasan, tes bakat, tes minat, tes kepribadian, dan tes prestasi belajar siswa. Sedangkan yang termaasuk non tes yaitu wawancara, observasi, kuesioner dan sosiometri.

B.     Saran
Di dalam memulai suatu penelitian kita terlebih dahulu harus mengetahui jenis-jenis instrument yang cocok digunakan pada penelitian yang akan kita buat. Kemudian mengumpulkan informasi atau peristiwa yang ada kaitannya dengan penelitian itu.





DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
            Offset.

Tahir,Muh. 2011. “Metodologi Penelitian Pendidikan.Makassar”: Universitas
            Muhammadiyah Makassar
Firdhan. 2011.

Risal, Muh. http://www.artikelbagus.com/2011/08/penggolongan-tehnik-non-tes-
kuesioner.html. 5 Desember 2012.

wawancara.html .28 Oktober 2012.

28 Oktober 2012

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Sukardi. 2003. Metodologi penelitian Pendidikan. Jakarta. PT Bumi Aksara

penelitian.html . 24 Oktober 2012






Tidak ada komentar:

Posting Komentar