Jumat, 08 Februari 2013

TUGAS 3 ( MAKALAH TENTANG DESAI PENELITIAN PENDIDIKAN


KATA PENGANTAR

Alhamdulliah, segala puji bagi Allah swt, makalah ini dapat disusun dengan baik untuk keperluan mata kuliah “Metodelogi Penelitian Pendidikan”. Tanpa ridho dan kasih sayang serta petunjuk darinya mustahil makalah ini dapat disusun.
Makalah ini dapat disusun berdasarkan buku-buku yang telah ada sebelumnya dan merupakan tugas mata kuliah belajar dan pembejaran yang diberikan oleh dosen pembimbing.
Sholawat dan salam tidak lupa kami curahkan kepada Nabi Besar  Muhammad SAW.  Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan, baik dari segi isi, sistematika penulisan, maupun dalam pembahasannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen pembimbing, teman-teman seperjuangan, dan para pembaca lainnya demi kesempurnaan makalah ini untuk yang akan datang. Dan dengan disusunnya makalah ini diharapkan dapat mempermudah kita dalam mempelajari tentang desain penelitian kualitatif dan penentuan fokus penelitian.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing, dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.

ii



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………iii
Bab  I : Pendahuluan
A.    Latar Belakang……………………………………………………….1
B.     Rumusan Masalah……………………………………………………1
Bab  II : Pembahasan
A.    Desain Penelitian Kualitatif…………………………………………....2
B.     Penentuan Fokus Penelitian…………………………………………..5
C.     Tahap-tahap dalam Merancang Penelitian Kualitaif…………………...7
D.    Penyesuaian Paradigma dengan Fokus Penelitian…………………......8
E.     Penyesuaian Paradigma Penelitian dengan Teori……………………....9
Bab  III : Penutup
A.    Simpulan…………………………………………………………....11
B.     Saran……………………………………………………………….13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………....14


                                                                            iii





BAB II
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
       Dalam desain penelitian kualitatif  memerlukan pengetahuan yang luas karena dalam desain penelitian kualitatif  ini  sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan prasurvei dilapangan. Artinya, penyusun desain peneliti sifatnya sementara karena fokus penelitian baru dapat ditetapkan setelah peneliti melakukan prasurvei di lapangan. Penetapan fokus penelitian biasanya dilakukan ketika peneliti berada di lapangan. Dengan demikian, peneliti memiliki peluang untuk menyempurnakan, mengubah, atau menambah fokus penelitian. Untuk itu sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu kita akan menetapkan fokus penelitian dan bagaimana cara menyusun desain penelitian tersebut.
B.     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan  desain penelitian kualitatif, cara menyusun desain penelitian kualitatif dan langkah-langkah dalam penelitian kualitatif !
2.      Bagaimana cara menetapkan fokus  peneliian ?
3.      Menguraikan tahapan-tahapan dalam merancang penelitian kualitatif !
4.       Memahami penyesuaian paradigma dengan fokus penelitian
5.      Memahami penyesuaian paradigma penelitian dengan teori substantive yang dipilih


BAB II
PEMBAHASAN

A.     Desain Penelitian Kualitatif  
        Menurut Sarwono , (2006:199) desain penelitian kualitatif itu  bersifat tidak tetap dan berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang berada di lapangan, berbeda  dengan desain penelitian kuantitatif yang bersifat tetap, tidak berubah-ubah. Penelitian kualitatif menyusun desain secara terus menerus sesuai dengan kenyataan lapangan.Penelitian kualitatif tidak menggunakan desain penelitian yang ketat atau baku sehingga tidak dapat diubah lagi, karena memang penelitian kualitatif itu sifatnya berubah-ubah,sebab kenyataan-kenyataana di lapangan bersifat dinamis yang bisa mengalami perubahan-perubahan . Maka dari itu peranan peneliti sangat penting dalam menentukan keberhasilan penelitian yang dilaksanakan, sedangkan peranan desain membantu mengarahkan jalannya proses penelitian agar sesuai dengan pernyataan masalah dan berjalan dengan sistematis sesuai apa yang diinginkan.
        Menurut Arifin, (2012:173) dalam desain penelitian kualitatif tidak ada format baku. Desain penelitian kualitatif bersifat tidak tetap (emergen), maksudnya di sini adalah  dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Tetapi, belum tentu peneliti tidak memerlukan desain penelitian, peneliti itu tetap memerlukan yang namanya desain dengan tujuan sebagai pedoman untuk keberhasilan penelitian tersebut.
“Di dalam menyusun desain penelitian dimaksudkan di sini adalah kerangka umum yang berisi pokok-pokok penelitian yang meliputi identifikasi masalah, fokus masalh, metode penelitian, sumber data, instrument penelitian, tekhnik pengumpulan data, analisis data, dan langkah-langkah penelitian. Desain ini sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan prasurvei dilapangan. Artinya, penyusunan desain penelitian sifatnya sementara karena fokus penelitian baru dapat ditetapkan setelah melakukan prasurvei di lapangan”(Arifin, 2012:161).

       Menurut sukmadinata, (2012:99) desain penelitian kualitatif yang harus diutamakan adalah perencanaan yang matang untuk menentukan tempat,dan pengumpulan data karena semua yang ingin dilakukan itu harus ada yang namanya perencanaan agar hasilnya itu maksimal.. Rencana ini bersifat sementara dan berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi dilapangan. Desain yang berubah bersifat sirkuler karena penentuan sampel yang bersifat purposive, pengumpulan data dan analisis data dilakukan secara simultan dan merupakan langkah yang bersifat menyatu bukan terpisah-pisah.
Menurut musfiqon, (2012:87) penelitian kualitatif juga memiliki desain sendiri dalam proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif, langkah dan tahapnya berbeda dengan penelitian kuantitatif. Dalam desai penelitian kualitatif  lebih diutamakan pada fokus masalah, bukan pengujian hipotesis. Dalam melakukan desain penelitian, peneliti sekaligus merumuskan kerangka terlebih dahulu, termasuk bagaimana tahap-tahapnya, agar penelitiannya mudah dilakukan. Mulai menemukan masalah, penggalian data, analisis data, pemaknaan penelitian, sampai menyusun proposisi. Sering seseorang menganggap sangat sulit ketika proses penelitian, akan tetapi jika peneliti memahami masalah dan arah penelitiannya maka semuanya menjadi gampang dalam mendesain penelitian yang akan dilakukan.
Menurut Usman dkk (2009:80) langkah-langkah penelitian kualitatif sebagai berikut :
1.      Studi pendahuluan
Studi pendahuluan ini berguna untuk meneliti keadaan dilapangan, yaitu masalah apa yang akan layak diteliti . dan studi lapangan ini bersifat anjuran sebelum mengadakan penelitian. Masalah pada awalnya bersifat umum, kemudian mendapatkan fokus yang ditujukan pada hal-hal yang lebih khusus. Akan tetapi fokus itu masih dapat berubah sesuai apa yang terjadi di lapangan.
2.      Pembuatan pradesain penelitian
Teori yang digunakan tidak dapat ditentukan sebelumnya melainkan untuk dikembangkan yang akhirnya menemukan teori baru berdasarkan data yang didaptkannya di lapangan.teori yang dijadikan pegangan tidak dapat dipastikan akan tetapi tidak berarti bahwa penelitian ini tidak  memerlukan teori sama sekali. Karena dalam penelitian memerlukan teori yang mendukungnya. Instrument utama dalam penelitian kualitatif ialah si peneliti sendiri, umumnya dengan observasi partisipasi.
3.      Seminar pradesain
Setelah pradesain dibuat, langkah selajutnya yaitu diseminarkan. Seminar ini berguna untuk mendapatkan umpan balik terhadap hal-hal yang perlu mendapatkan perbaikan. Setelah sudah di setujui oleh pembimbing , maka penelitian terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data yang relevan.
4.      Memasuki lapangan
Di dalam memasuki lapangan kita memilih lokasi situasi, setiap situasi mengandung unsure tempat, pelaku, dan kegiatan. Yang harus diperhatikan dalam memasuki lapoangan ialah mengadakan hubungan formal dan informal, mendapatkan izin, memupuk rasa saling menghormati dan mempercayai.
5.      Pengumpulan data
Dalam pengumpulan data ada hubungannya dengan memasuki lapangan sebab terlebih dahulu kita memasuki lapangan, dan dilapangan tersebut dari situlah data apa yang akan kita teliti.
6.      Analisis data
Data harus segera dianalisis setelah dikumpulkan dan dituangkan dalam bentuk laporan lapangan. tujuannya yaitu untuk mengungkapkan data apa yang masih perlu di cari, hipotesis apa yang perlu di uji, dll.
B.     Cara  menetapkan fokus penelitian
       Menurut (Spradley dkk ,1988) dalam Sugiyono (2011:288) cara menetapkan fokus mempunyai empat alternatif antara lain :
1)      Fokus permasalahan diambil dari apa yang disarankan oleh informan tertentu dalam suatu lembaga atau instansi, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, siswa dan sebagainya.
2)      Fokus permasalahan ditetapkan berdasarkan konteks-konteks atau ruang lingkup yang terdapat dalam sebuah instansi. Konteks atau ruang lingkup dalam pendidikan ini misalnya kurikulum, proses belajar mengajar, sarana prasarana, dan tenaga pendidik.
3)      Menetapkan fokus yang baru sehingga menghasilkan suatu produk baru yang akan bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki kepentingan dalam hal tersebut. Contohnya dalam pendidikan menemukan metode mengajar yang mudah dipahami dan menyenangkan dan tidak membuat siswa merasa jenuh atau bosan yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.
4)      Fokus permasalahan didasarkan pada teori-teori yang telah ada untuk mengembangkan dan memperluas teori tersebut.
       Menurut sugiono, (2011:396) pada penelitian kualitatif , penentuan fokus berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, refrensi, dan disarankan oleh pembimbing atau orang yang dianggap ahli. Fokus dalam penelitian ini juga masih bersifat sementara atau berubah-ubah dan akan berkembang seseuai apa yang terjadi di lapangan.
       Menurut (Bogdan.dkk:1982) ada 4 hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan fokus yaitu :
1)      Di dalam memilih  topik  sebaiknya  yang menarik dan  dianggap penting agar dapat membangkitkan motivasi anda untuk meneliti.
2)      Di dalam memilih  topik , sebaiknya dipertimbangkan waktu yang akan digunakan pada saat penelitian, agar penelitian berjalan dengan baik.
3)             Memilih topik yang orangnya tidak terlibat langsung di dalamnya.
4)      Di dalam memilih topik, harus data yang diangkat itu  bersifat relatif ,muda diakses (dikumpulkan).
C.    Tahapan-tahapan dalam merancang penelitian kualitatif
    Menurut Ghoni dkk,  (2012:129) terdapat beberapa tahapan dalam merancang penelitian kualitatif. Di dalam penelitian kualitatif lebih sukar dibuat tahapannya dibandingkan dengan penelitian kuantitatif, sebab didalam penelitian ini sifatnya itu fleksible atau berubah-ubah sesuai yang terjadi di lapangan. disini akan dibahas empat tahapan dalam merancang penelitian kualitatif, sebagai berikut.
1.      Mengangkat Permasalahan
                      Ketika kita ingin mengangkat suatu permasalahan , masalahnya bisa apa saja  atau dari mana sumbernya, dan bisa jadi kita sebagai seorang peneliti bisa mengangkat masalah entah itu dari pengalaman pribadi. Permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian kualitatif itu biasanya masalah yang unik dan mempunyai karakteristik tersendiri. Maksudnya disini adalah ketika ada permasalahan yang sudah diangkat oleh seorang peneliti sebelumnya dan masalah itu mempunyai keunikan, maka masalah ini layak untuk diangkat menjadi penelitian kualitatif. Masalah dalam penelitian kualitatif itu sifatnya sementara, tergantung apa yang terjadi di lapangan.
                      Masalah dalam penelitian kualitatif itu terpacu pada suatu fokus permasalahan. Di dalam menentukan suatu fokus masalah sama halnya dengan menentukan masalah yang akan di angkat.
2.      Menentukan Topik Penelitian
                      Dalam menentukan topik penelitian  harus dimulai dengan adanya suatu permasalahan, dan permasalahan itu bisa di amati secara nyata pada saat berlansungnnya penelitian sesuai apa yang ada di lokasi tersebut.
3.      Menentukan fokus Inquiri
                      Di dalam penentuan fokus lebih diutamakan pada tingkat kebaruan informasi  seperti cara untuk memahami secara luas tentang situasi sosial atau yang akan kita teliti yang diperoleh di lokasi penelitian. Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif itu dengan dilakukannya penjelajahan secara umum, agar lebih mudah memperoleh gambaran tentang situasi sosial yang akan kita teliti.      
4.      Bentuk Rumusan Masalah
                      Dalam penelitian kualitatif rumusan masalah itu masih bersifat sementara atau bisa berubah-ubah dan berkembang sesuai apa yang terjadi di lapangan atau lokasi penelitian. Setiap kita  melakuakan penelitian kualitatif kita harus tetap membuat rumusan masalah, dan rumusan masalah itu bentuknya pertanyaan.


D.          Penyesuaian paradigma dengan fokus penelitian
     Menurut patton dalam buku ghony, (2012 :73) paradigma adalah suatu pandangan atau cara pandang seseorang untuk  membedakan hal-hal yang ada secara riil sesuai dengan ke hal-hal yang nyata terjadi di lapangan dan kemudian diterjemahkan dan dimaknai seperti halnya dalam menentukan paradigma penelitian harus sesuai dengan keadaan lapangan, misalnya penelitian kuantitatif, peneliti kualitatif juga dianjurkan menggali landasan teori dari berbagai sumber informasi dan kemudian membangun paradigma penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dimaksud. Sedangkan yang menjadikan bervariasi pendapat diantara peneliti adalah dicantumkannya secara jelas dalam kajian pustaka atau secara integral dimasukkannya sesuai dengan konteks dan komponen penelitian.
E.           Penyesuaian paradigma penelitian dengan teori substantif yang dipilih
“Kesesuaian acuan teori yang digunakan (kalau ada) dengan sifat sosial yang diacu sangat penting dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian kualitatif apabila temuan-temuan dapat memunculkan teori dari bawah (grounded), maka penelitian tersebut dapat dilanjutkan. Teori yang muncul dari bawah ini hendaknya ajeg dengan paradigma metode yang menghasikan teori tersebut”(Tahir,2011:70).

                        Menurut Ghony, (2012:75) paradigma kualitatif itu menggunakan pendekatan humanistik untuk memahami realitas sosial, yang memberikan suatu pandangan tentang kehidupan sosial. Dasar paradigma dalam penelitian kualitatif yaitu pengembangan konsep dan teori yang grounded. Maksudnya disini adalah konsep dan teorinya itu dibentuk berdasarkan data yang sebenarnnya sehingga data tersebut sebagai sumber teori.


BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
1)      Dalam desain penelitian kualitatif sifatnya sementara atau  berubah-ubah sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan dan tidak ada format baku dalam desain penelitian kualitatif.
   Langkah-langkah dalam penelitian kualitatif yaitu :
a.       Studi pendahuluan
b.      Pembuatan pradesain penelitian
c.       Seminar pradesai
d.      Memasuki lapangan
e.       Pengumpulan data
f.       Analisis data
2)      Dalam menetapkan fokus mempunyai empat alternatif antara lain :
1.      Fokus permasalahan diambil dari apa yang disarankan oleh informan tertentu dalam suatu lembaga atau instansi, seperti kepala sekolah, guru, orang tua siswa, siswa dan sebagainya.
2.      Fokus permasalahan ditetapkan berdasarkan konteks-konteks atau ruang lingkup yang terdapat dalam sebuah instansi. Konteks atau ruang lingkup dalam pendidikan ini misalnya kurikulum, proses belajar mengajar, sarana prasarana, dan tenaga pendidik.
3.      Menetapkan fokus yang baru sehingga menghasilkan suatu produk baru yang akan bermanfaat bagi orang-orang yang memiliki kepentingan dalam hal tersebut. Contohnya dalam pendidikan menemukan metode mengajar yang mudah dipahami dan menyenangkan dan tidak membuat siswa merasa jenuh atau bosan yang belum pernah dilakukan oleh orang lain.
4.      Fokus permasalahan didasarkan pada teori-teori yang telah ada untuk mengembangkan dan memperluas teori tersebut.
Hal yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan fokus yaitu :
1.         Di dalam memilih  topik  sebaiknya  yang menarik dan  dianggap   penting agar dapat membangkitkan motivasi anda untuk meneliti.
2.         Di dalam memilih  topik , sebaiknya dipertimbangkan waktu yang akan digunakan pada saat penelitian, agar penelitian berjalan dengan baik.
3.         Memilih topik yang orangnya tidak terlibat langsung di dalamnya.
4.         Di dalam memilih topik, harus data yang diangkat itu  bersifat relatif ,muda diakses (dikumpulkan).
       Tahapan-tahapan dalam merancang penelitian kualitatif adalah :
a.       Mengangkat permasalahan
b.      Menetukan topik penelitian
c.       Menetukan fokus inqury
d.      Bentuk rumusan masalah
   Dalam penyesuaian paradigma dengan fokus penelitian, menentukan   paradigma penelitian yang sesuai dengan keadaan lapangan. peneliti kualitatif juga dianjurkan menggali landasan teori dari berbagai sumber informasi dan kemudian membangun paradigma penelitian yang sesuai dengan permasalahan yang dimaksud.
   Penyesuaian paradigma penelitian dengan teori substantif yang dipilih  menentukan kesesuaian antara paradigma dengan teori yang dikembangkan sehingga peneliti tetap yakin terhadap  kebenarannya karena teori yang dibangun masih saling berkaitan erat dengan paradigma yang dikembangkan.
B.     Saran
       Dalam membuat desain penelitian yang perlu diperhatikan adalah cara menyusun desain itu sendiri,  penentuan fokus penelitian, syarat-syarat dalam penentuan fokus penelitian,penyesuaian paradigma dengan fokus penelitian, dan penyesuaian paradigma dengan teori substantif  yang dipilih , sehingga kita bisa melakukan proses penenlitian dengan baik dan dapat dipahami oleh orang lain.


DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosda.
Ghony, M.Djunaidi, dkk.2012.Metode Peneliatian Kualitatif.
       Jogjakarta:Ar-Ruzz.
Musfiqon. 2012. Panduan Lengkap Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta: Pustakaraya.
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.   Yogyakarta : Graha Ilmu.
Sukmadinata, Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Tahir, Mohammad.2012.“Pengantar metodologi Penelitian”.Makassar : Universitas Muhammadiyah Makassar.
Usman, Husaini, dkk. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar