Rabu, 07 November 2012

tugas 1

PENGERTIAN DAN JENIS METODOLOGI PENELITIAN



NAMA : ABDUL SALAM
NIM    : 105400416910



PGSD
FAKULTAS KEGURAUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012

KATA PENGANTAR
    Pertama-tama dan yang paling utama saya pantas bersyukur kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan saya ketekunan dalam mengerjakan tugas makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.
    Makalah ini dibuat sebagai bentuk pengenalan awal mengenai pengerjaan tugas dari mata kuliah “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Makalah ini sebagai penilaian awal Dosen terhadap pemahaman mengenai penuisan karya ilmiah yang baik dan benar sesuai dengan standar dan ketentuan yang telah disepakati oleh banyak pihak.
Isi makalah ini akan disajikan materi yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca. Materi yang termuat dalam makalah ini tentunya mengandung nilai edukasi yang dapat membuat pembacanya terutama mahasiswa sedikit banyak memperoleh pengetahuan.
    Saya sadar makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Olehnya itu saya berharap kritikan dan saran oleh pembaca guna perbaikan kami kedepannya.
    Atas perhatian pembaca saya mengucapkan banyak terima kasih
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makassar, 17 oktober 2011
Abdul Salam

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR        i
DAFTAR ISI        ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang        1
B.    Rumusan Masalah        1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Metodologi Penelitian Pendidikan        2
B.    Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan        3
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan        7
B.    Saran         7
DAFTAR PUSTAKA       



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Makalah ini dibuat sebagai tugas awal mahasiswa kelas Va pgsd untuk mengetahui mengenai metodologi penelitian pendidikan. Makalah ini juga sebagai acuan dosen dalam penilaian pemahaman dasar mahasiswa terhadap penulisan karya ilmiah. Selain itu mahasiswa juga perlu mengasah diri dalam pembuatan karya ilmiah, karena mahasiswa yang orientasinya sebagai calon guru harus munguasai penulisan karya ilmiah. Guru nantinya akan dituntut kemampuan dalam menulis karya ilmiah sebagai evaluasi keprofesionalannya sebagai guru yang berkompeten dibidangnya.

B.    Rumusan Masalah
Untuk memahami mengenai metode penelitian pendidikan kita harus terlebih dahulu tahu mengenai pertanyaan dasar yang akan timbul, yaitu:
1.    Apa yang dimaksud dengan metodologi pendidakan ?
2.    Apa saja jenis-jenis metodologi pendidikan ?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Metodologi Penelitian Pendidikan
Di dunia pendidikan, terutama pada tahap semester akhir kata metodologi penelitan pendidikan merupakan kata yang populer diperbincangkan di kalangan sipitas akademika. Ada berbagai pemahaman mengenai pengertian metodologi penelitian tetapi secara garis besar semuanya sama.
Metodologi sendiri berarti ilmu mengenai cara-cara atau prosedur dan penelitian berarti mencari kembali atau dalam hal ini dapat disebut dengan riset. Dengan kata lain penelitian berarti mengungkapkan atau mencari kembali pengetahuan baik yang sudah ditemukan ataupun masih belum ditemukan. (Septian:2011)
    Penelitian tidak lain adalah art and science guna mencari jawaban terhadap suatu pemasalahan. Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan ruang-ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengan penelitain. Yoseph dan Yoseph dalam sukardi (2011:3)
    “Metodologi penelitan dapat diartikan sebagai kegiatan yang sistematis, direncanakan oleh para paneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi penilti itu sendiri”. (Sukardi,2011:17)
        Dari beberapa difinisi diatas dapat diartikan bahwa metodologoi penelitian adalah ilmu yang mempelajari sesuatu dengan menggunakan aturan atau prosedur tertentu dalam menarik suatu kesimpulan yang dijadikan pemahaman.

Penelitian bukanlah suatu pekerjaan untuk memperkirakan atau memprediksi sesuatu kejadian melainkan pekerjaan yang dituntut pengamatan  langsung sang peneliti. Proses  yang panjang dan membutuhkan waktu yang cukup lama merupakan salah satu tantangan bagi peneliti. Yang lebih penting lagi sebuah penelitian harus bisa dipertanggungjwabkan oleh penelitinya, penelitian dalam bidang eksakta tentu harus bisa dibuktikan secara ilmiah dan penelitian pada bisang sosial tentunya harus berdasarkan pada fakta-fakta sosial yang ada.
B.    Jenis-Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan
Menurut sukardi (2011:13) secara garis besar, penelitian dapat dibedakan dari beberapa aspek bagaimana suatu bentuk penelitain dilihat dan dibedakan. Beberapa aspek tinjauan tersebut termasuk aspek tujuan, aspek metode, dan aspek bidang kajian.
1.    Klasifikasi bentuk penelitian dari aspek tujuan ada dua yaitu:
a.     Penelitian dasar.
Suatu bentuk penelitian dikatakan penelitian dasar apabila para peneliti yang melakukan penelitian mempunyai tujuan perluasan ilmu dengan tanpa memikirkan pada pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakat.
b.    Penelitian terapan atau sering disebut sebagai applied research.
Para peneliti dalam hal ini mengadakan penelitian atas dasar permasalahan yang signifikan dan hidup di masyarakat sekitarnya. Tujuan para peneliti yang utama adalah pemecahan masalah dan hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara individual maupun secara kelompok maupun keperluan industri atau pengusaha dan bukan untuk wawasan keilmuan. Penelitian terapan ini pada umumnya, setting yang digunakan juga persoalan di sekitar manfaatnya untuk manusia. Oleh karena itu, sudah wajar jika hasilnya juga berupa jawaban yang nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang bersangkutan.
2.    Berdasarkan metodenya, penelitian dibagi menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut.
a.    Penelitian sejarah
Penelitian historik berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Penelitian jenis ini berdasarkan pada gambaran tertulis maupun tidak tertulis dari objek penelitian. Tujuannya adalah membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. Misalnya mengenai urutan bangsa-bangsa asing yang menjajah Indonesia dulu.
b.    Penelitian Survei
Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi yang sama atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan angket atau wawancara. Misalnya mengenai figur yang diperkirakan akan memenangi sebuah pemilukada.
c.    Penelitian deskriptif.
Pada penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis. Penelitian deskriptif ini juga disebut penelitian praeksperimen. Karena dalam penelitian ini mereka melakukan eksplorasi, menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan.
d.    Penelitian ex-postfakto
Penelitaian ini disebut penelitian ex-postfakto karena para peneliti berhubungan dengan variabel yang terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Pada penelitian ini variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable) sudah dinyatakan secara eksplisit, untuk kemudian dihubungkan sebagai penelitian korelasi atau diprediksi jika varibel bebas mempunyai pengaruh tertentu pada variabel terikat. Sedangkan untuk mencari hubungan maupun prediksi, seorang peneliti sudah dianjurkan menggunakan hipotesis sebagai petunjuk petunjuk dalam pemecahan  permasalahan penelitian.
3.    Klasifikasi penelitaian menurut kajian ayau bidang garapan.
a.    Penelitian kependidikan
Bidang garapan yang menjadi pokok penelitian adalah menekankan pada sekitar masalah pendidikan, baik yang mencakup faktor internal pendidikan maupun faktor ekternal.
b.    Penelitian nonkependidikan
Penelitian nonkependidikan ini mempunyai cakupan yang luas sekali seluas bidang keahlian dan variasi dari para pembaca, dapat dimasukkan sebagai penelitian nonkependidikan. Untuk memberikan semacam acuan di bawah diberikan kemungkinan contoh-contoh penelitian nonkependidikan: penelitian sosial, ekonomi, politik, kebijakan pemerintah, sejarah, antropologi, pertanian, teknologi, agama, peradaban masyarakat, dan sebagainya.

   




BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
    Metodologi penelitian pendidikan mempunyai ragam definisi tetapi tetap mempunyai hakikat yang tidak berbeda. Metodologi penelitian pendidikan merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk mencari, menemukan, menguji data sehingga bisa memperoleh suatu kesimpulan.
    Dalam melaksanakan suatu penelitian peneliti harus menempuh proses yang didalamnya terdapat cara, metode dan alat apa yang akan digunakan untuk peneltian tersebut.
    Penelitian pun mempunyai banyak jenis dan ragam, pada tulisan diatas dimuat beberapa contoh penelitian seperti penelitan berdasarkan aspek tujuannya, aspek metodenya, dan berdasakan aspek kajian atau bidang garapannya
B.    Saran
    Semoga pembaca dapat memperoleh manfaat dari makalah ini, dan untuk segala kurangnya penyusun membuka pintu kritik dan saran demi perbaikan kualitas kedepannya.




DAFTAR PUSTAKA

Septian, Adi Cahyo. 2011. “Metodologi  Penelitian Pendidikan”. http://diecahyouinyogya.blog.com/metode-penelitian-pendidikan/. Sabtu 13 Oktober 2012.
Sukardi.2011.metodologi penelitian pendidikan.Jakarta.Bumi Aksara



Tidak ada komentar:

Posting Komentar