METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
MUHAMMAD NUR JAMAL
105400417910
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan ridho-Nya
jualah makalah yang berjudul “Pengertian Dan Jenis-jenis Metode Penelitian
Pendidikan” ini dapat diselesaikan. Shalawat dan Salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya,
dan kepada ummatnya yang senantiasa istiqamah di jalannya.
Penulis menyadari makalah ini tidak luput dari segala
kekurangan dan kelemahan. Akhirnya, dengan segala kerendahan
hati penulis menyampaikan bahwa tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan
dan kekhilafan. Oleh karena itu penulis senantiasa mengharapkan saran yang
membangun sehingga penulis dapat berkarya lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang membutuhkannya.
Amin ya Rabbal Alamin.
Makassar, Oktober 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman
judul i
Kata pengantar ii
Daftar
isi iii
Bab
I
Pendahuluan 1
A. Latar
belakang masalah 1
B. Rumusan
masalah 2
Bab II Pembahasan 3
A. Pengertian metode penelitian pendidikan 3
B. Jenis metode penelitian pendidikan 4
Bab III Penutup 8
A. Kesimpulan 8
B. Saran 8
Daftar pustaka 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam melakukan sebuah penelitian
untuk mengetahui sesuatu yang baru, seorang peneliti diibaratkan sebagai orang
yang baru saja tiba dari kota atau negara yang baru. Semuanya tampak asing,
keterasingan para paneliti terutama peneliti muda juga terjadi seperti keterasingan
orang yang tinggal di tempat baru. Banyak masalah penelitian tatapi tidak
mengetahui bagaimana mangenali dan memilih masalah yang layak untuk sabuah
penelitian; banyak instumen untuk mangambil dan mengumpulkan data tetapi kurang
mengetahui apa instrumen yang baik. Mereka bingung dan bahkan sebagian ada yang
frustrasi untuk melakukan penelitian.
Untuk memecahkan problem keterasingan
tersebut mereka memerlukan alat. Hasrat manusia yang tak pernah padam untuk
memperoleh pengetahuan dan untuk dapat memanfaatkan alam mendorong manusia
untuk selalu mengembangkan metode-metode pendekatan tertentu sesuai dengan
tingkat kemampuannya yaitu metode non ilmiah dan metode ilmiah.
Mereka
memerlukan alat untuk dapat memecahkan masalah problem keterasingan tersebut.
Manusia selalu ingin mencari jawaban atas sebab musabab dari suatu atau
serentetan akibat. Dengan berbagai cara manusia ingin memperoleh berbagai
pengetahuan tentang berbagai fenomena. Semenjak dahulu kala, manusia
menunjukkan hasratnya yang besar untuk mengetahui rahasia alam sekelilingnya,
bahkan manusia juga berikhtiar untuk menguasainya.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian metode penelitian pendidikan ?
2. Jenis-jenis
metode penelitian pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Metode Penelitian Pendidikan
Secara etimologis, metode berasal
dari kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode
adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.
Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara
melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk
mancapai maksud.
Penelitian adalah penerapan
pendekatan ilmiah dalam mengkaji suatu masalah. Ini adalah salah satu cara
manusia untuk memperoleh pengetahuan (menjadi tahu tentang sesuatu). Cara lain
yang lebih tradisional adalah: melalui pengalaman (orang menjadi tahu setelah
mengalami sendiri), otoritas (diberi tahu oleh orang yang memiliki otoritas di
bidang itu), cara befikir deduktif (proses berfikir yang bertolak dari
pernyataan yang bersifat umum ke pernyataan yang bersifat khusus/spesifik), dan
cara berfiki induktif (proses berfikir yang beangkat dari pengamatan hal-hal
yang spesifik untuk kemudian menarik kesimpulan yang besifat umum). Sedangkan
menurut Yoseph dalam Darmadi (2011:23) “Penelitian tidak lain adalah art and science guna mencari jawaban
terhadap suatu permasalahan.”
Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu
yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan,
pertimbangan dan kebijaksanaan.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Metode
Penelitian Pendidikan adalah suatu cara yang teratur dan terpikir baik-baik
guna mencari jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan dalam bidang
pendidikan.
Metode penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan yang
secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan
permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun peneliti itu
sendari. Selain itu metode penelitian juga merupakan salah satu alat yang andal
guna mengembangkan dan manerangkan cakrawala ilmu pengetahuan manusia.
B.
Jenis-jenis Metode Penelitian Pendidikan
Bila dilihat dari landasan filsafat,
berdasarkan data dan analisisnya metode penelitian dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif
dan metode penelitian kombinasi (mixed methods).
1.
Metode Kuantitatif
Metode
penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah
cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian.
Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah
yaitu konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode ini
juga disebut metode konfirmatif, karena metode ini cocok digunakan untuk
pembuktian/konformasi. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Dengan demikian
metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
filsafat positivisme. Digunakan untuk meneliti poulasi atau sampel tertentu.
Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Penelitian ini pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel
tertentu yang refresentatif. Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk
menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dirumuskan
hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data
lapangan. Untuk mengumpulkan data digunakan instrumen penelitian. Pada umumnya penelitian
kuantitatif dilakukan pada sampel yang diambil secara random, sehingga
kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi dimana sampel
tersebut diambil.
2. Metode
Kualitatif
Metode
penelitian kualitatif dinamakan sebagai
metode baru, karena popularitasnya belum lama, dinamakan metode
postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dinamakan
metode artistic karena proses penelitiannya lebih bersifat seni, disebut juga metode
penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang
alamiah, disebut juga sebagai metode etnografi, karena pada awalnya metode ini
lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya, disebut
sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat
kualitatif. Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek yang alamiah
adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan
kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut. Dalam
penelitian kualitatif instrumennya adalah orang atau human instrument, yaitu peneliti itu sendiri.
Dengan demikian
metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpospositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian
kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi.
3.
Metode Kombinasi
Metode penelitian kombinasi, merupakan
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat pragmatism (gabungan positivism dan postpositivasme).
Dengan demikian situasi social itu bias bersifat holistic (postpositivisme)
tetapi bisa juga dapat diklasifikasikan (positivisme), suatu kondisi itu tidak
harus natural/alamiah
(postpositivisme) tetapi juga bias ada perlakuan/treatment (positivisme). Dengan situasi seperti itu, maka peneliti
kombinasi dapat melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif
secara bersama-sama.
Metode penelitian ini
mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode penelitian kuantitatf dan
kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian
sehingga diperoleh data yang libih
komperhensif, valid, reliable dan objektif.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Metode Penelitian Pendidikan adalah suatu cara yang
teratur dan terpikir baik-baik guna mencari jawaban dari suatu permasalahan
yang ingin dipecahkan dalam bidang pendidikan. Metode penelitian dapat
diartikan sebagai kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para
peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat,
maupun peneliti itu sendari. Selain itu metode penelitian juga merupakan salah
satu alat yang andal guna mengembangkan dan manerangkan cakrawala ilmu
pengetahuan manusia.
Secara umum jenis metode penelitian pendidikan dapat
dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
1.
Metode penelitian kuantitatif
2.
Metode penelitian kualitatif
3.
Metode penelitian kombinasi
B. Saran
Sebelum melakukan penelitian,
seorang peneliti terlebih dahulu harus mengetahui dan memahami Metode
Penelitian untuk memudahkan mereka dalam memecahkan masalah penelitian yang
dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA
Darmadi, Hamid. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono.
2012. Metode Penelitian kombinasi (mixed
methods). Bandung: Alfabeta.
Gerungan, R.A. 2011. Pengertian Pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar