NIM : 10540 4200 10
KELAS : V.A
NO.URUT : 40
TUGAS: MAKALAH
METODO
PENELITIAN PENDIDIKAN
DISUSUN
OLEH :
NAMA :
HIKMANUDDIN
NIM :
10540 4200 10
KELAS :
V.A
NO. URUT :
40
PGSD
S1
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012-2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas limpahan karunia dan rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Tidak
lupa pula penulis panjatkan salawat dan salam atas junjungan Nabiyullah
Muhammad Saw, keluarga, para sahabat, dan pengikut setia Beliau hingga akhir
zaman. Amin.
Tiada
daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah swt, termasuk yang penulis rasakan
saat ini, berbagai ujian dan tantangan yang penulis hadapi dalam penyusunan makalah
ini. Pencarian referensi yang lebih aktual dan sesuai dengan topik pembahasan menjadi
salah satu tujuan yang tidak bisa dianggap remeh.
Dalam makalah ini membahas tentang “METODE
PENELITIAN PENDIDIKAN”. Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari kekeliruan
dan kekhilafan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan dari pembaca.
Akhirnya,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makassar, Oktober
2012
Penulis
DAFTAR
ISI
Sampul.................................................................................................................... i
Kata
pengantar....................................................................................................... ii
Daftar
isi............................................................................................................... iii
BAB
1: PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar
Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah............................................................................... 2
BAB
II: PEMBAHASAN.................................................................................... 3
A. Pengertian
Metodologi Penelitian Pendidikan............................. .... 3
B. Jenis-Jenis
Metode Penelitian............................................................ 4
1. Penelitian
Menurut Bidangnya.................................................... 5
2. Penelitian
Menurut Tujuan.......................................................... 5
3. Penelitian
Menurut Metode......................................................... 7
4. Penelitian
Menurut Tingkat Ekplanasi....................................... 10
5. Penelitian
Menurut Waktu......................................................... 11
BAB
III: PENUTUP........................................................................................... 12
A. Kesimpulan.................................................................................... 12
B. Saran.............................................................................................. 13
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................... 14
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia
diberi oleh Allah akal yang berguna unuk berfikir. Berfikir adalah upaya
manusia untuk memperbaiki dirinya baik dihadapan Allah maupun manusia, sebab
dengan proses berfikir manusia akan cederung terlihat bijaksana dalam
menyelesaikan masalahnya.
Keinginan
untuk menjadi cerdas adalah wajar. Karena itu manusia selalu mencoba-coba
apakah hal itu sesuai dengan pemikirannya atau tidak. Kita semua faham bahwa
sesungguhnya, makanan bagi akal kita adalah sepiring akal dan segelas nasihat.
Dengan itu, manusia akan selalu merasa dirinyakan selalu dalam kebaikan.
Rasa ingin
tahu merupakan salah satu sifat yang dimiliki manusia. Terutama sifat
keingintahuan pada segala sesuatu yang menarik perhatiannya. Manusia
selalu menaruh perhatian terutama pada lingkungan disekitar kehidupannya.
Perhatian dan pengamatan terhadap fakta-fakta serta didorong keinginantahuan
pada fakta-fakta secara lebih mendalam akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan
yang membutuhkan jawaban. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut
dan memuaskan rasa keingintahuan kemudian menimbulkan motivasi
penelitian.
Dalam upaya
memahami fenomena–fenomena yang terjadi serta mencari pemecahan masalah yang
terjadi disekitar kita, kegiatan penelitianpun akhirnya dibutuhkan. Dengan
melakukan penelitian diharapkan dapat dipahami esensi mengapa fenomena-fenomena
tersebut dapat terjadi, dan hasil penelitian juga dapat dijadikan sebagai alat
prediksi kejadian-kejadian masa yang akan datang.
Penelitian
memiliki maksud untuk menjadi lantaran bagi jalan kita dalam membuat suatu
rancangan dasar bagi pemahaman kita. Kita tidak akan mengerti ataupun memahami
jika kita tidak berusaha untuk meneliti masalah atau hal itu. Penelitian
memiliki bermacam-macam jenis seperti yang akan kami jelaskan. Semoga ini tidak
membosankan dan dapat membuka wawasan kita tentang penelitian tersebut.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah di atas, beberapa permasalahan yang berkaitan dengan metode
penelitian pendidikan adalah
1. Apakah metodologi
penelitian pendidikan itu?
2. Bagaimanakah
jenis-jenis penelitian itu?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Metodologi Penelitian Pendidikan
Metode
adalah cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Hal yang
terpenting dalam metode adalah cara melakukan sesuatu dan rencana dalam
pelaksanaannya. Sedangkan Metodologi adalah ilmu atau cara yang ditempuh/digunakan
untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah disebutkan sebelumnya
atau untuk memperoleh kebenaran dengan menggunakan penelusuran dengan cara
tertentu dalam menentukan kebenaran. Metodologi penelitian didasari oleh asumsi
dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang
dihadapi.
Penelitian
adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk menyelesaikan suatu
masalah atau menjawab suatu pertanyaan dan penggunaan metode ilmiah secara
formal dalam menyelesaikan masalah. Atau penelitian berarti semua kegiatan
pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu
untuk mendapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk
mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu dan teknologi.
Metode
ilmiah merupakan metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan
hasil penelitian dengan para peneliti yang lainnya.
Penelitian
pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan secara sistematis,
logis, dan berencana untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan data dengan menggunakan metode tertentu untuk mencari jawaban atas
permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan. Penelitian pendidikan
kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang
kejadian-kejadian yang menarik perhatian pendidikan.
Metodologi
penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis, direncanakan oleh
para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi
masyarakat, maupun bagi peneliti itu sendiri. Metodologi penelitian merupakan
salah satu alat yang andal guna mengembangkan dan menerangkan cakrawala ilmu
pengetahuan manusia.
“Metode
penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan
data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dapat
dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan
untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.” (Sugiyono.2009)
Metodologi
penelitian pendidikan adalah rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan
penelitian yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan ilmiah tentang
kejadian-kejadian yang menarik pendidikan.
B. Jenis-Jenis
Metode Penelitian
Jenis-jenis penelitian sangat
beragam macamnya, disesuaikan dengan cara pandang dan dasar untuk memberikan klasifikasi
akan jenis penelitian tersebut. Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan
menurut bidang, tujuan, metode, tingkat eksplanasi (level of explanation) dan
waktu.
1. Menurut
bidang
Menurut bidang,
penelitian dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Penelitian
akademik
Penelitian
akademik merupakan sarana edukasi yang mengutamakan validitas internal (cara
yang harus benar). Variabel penelitiannya terbatas dan kecanggihan analisis
disesuaikan dengan jenjang (S1. S2, S3)
b. Penelitian
profesional
Penelitian
profesional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan baru
yang berkenaan dengan ilmu, teknologi dan seni. Penelitian profesional lebih
mengutamakann validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal
(kegunaan dan generalisasi) diutamakan sehingga variabel penelitiannya lebih
lengkap. Kecanggihan analisis disesuaikan dengan kepentingan masyarakat ilmiah.
c. Penelitian
institusional
Penelitian yang
bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan lembaga.
Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan). Kecanggihan analisis disesuaikan
untuk pengambilan keputusan
2. Menurut
tujuan
Menurut tujuan,
penelitian dapat dibedakan menjadi:
a. Penelitian
murni (pure research)/dasar (basic research)
Penelitian
dasar adalah penelitian yang diperuntukan bagi pengembangan suatu ilmu
pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau
menemukan teori baru. Penelitian dasar memiliki tujuan mengembangkan ilmu
pengetahuan tanpa memikirkan pemanfaatan secara langsung dari hasil penelitian
tersebut. Penelitian dasar memberikan sumbangan terhadap pengembangan serta
pengujuian teori-teori yang akan mendasari penelitian terapan.
Penelitian
dasar lebih diarahkan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksikan fenomena-fenomena
alam dan sosial. Hasil penelitian dasar belum dapat dimanfaatkan secara
langsung akan tetapi sangat berguna untuk kehidupan yang lebih baik. Tujuan
penelitian dasar adalah untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip
dasar, hukum-hukum ilmiah serta untuk meningkatkan pencarian dan metodologi
ilmiah.
b. Penelitian
terapan/applied research
Penelitian
terapan dilakukan berkenaan denagn kenyataan-kenyataan praktis, penerapan, dan
pengembangan ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam
kehidupan nyata. Penelitian terapan berfungsi untuk mencari solusi tentang
masalah-masalah tertentu atau untuk memecahkan masalah sehingga hasil
penelitian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia baik secara individu
atau kelompok maupun untuk keperluan industri atau politik dan bukan untuk
wawasan keilmuan semata. Artinya, penelitian terapan adalah penelitian yang
hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi.
3. Menurut
metode
Dari segi metode
penelitian dapat dibedakan menjadi:
a. Penelitian
survey/normatif/status
Penelitian
survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi
data yang dipelajari adalah data sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian yang relatif, distributif, dan
hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
Penelitian
survey dilakukan untuk pengambilan suatu generalisasi dari pengamatan yang
tidak mendalam walaupun tidak memerlukan kelompok kontrol seperti metode
eksperimen, namun generalisasi yang dilakukan bisa lebih akurat bila digunakan
sampel yang representatif.
b. Penelitian
ex post facto
Penelitian
ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa
yang telah terjadi dan kemudian melihat kebelakang untuk mengetahui
faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Contohnya penelitian
untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya penurunan omset suatu perushaan.
c. Penelitian
eksperimen
Penelitian
eksperimen adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam suatu kondisi yang
terkontrol secara ketat. Penelitian eksperimen dapat dilakukan di laboratorium,
di kelas, atau di lapangan. Penelitian eksperimen dapat
dilakukan tanpa atau dengan kelompok pembanding.
d. Penelitian
naturalistik
Penelitian
naturalistik adalah metode penelitian yang dilakukan untuk meneliti kondisi
objek alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secara induktif. Contohnya adalah penelitian
untuk mengungkap upacara ritual.
e. Penelitian
Policy Research/Penelitian Kebijakan
Penelitian
Policy Research adalah suatu proses penelitian yang dilakukan terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan
pada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah. Contohnya penelitian untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk
peningkatan laba perusahaan.
f. Penelitian
action research/Penelitian Tindakan
Penelitian
action research adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok
yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang
diperkirakan akan menghasilkan perubahan tersebut dan kemudian sampai pada
tahap kesimpulan yang dapat
dipertanggungjawaban melaksanakn prosedur ini. Tujuan penelitian action
research adalah untuk mengubah situasi perilaku, organisasi termasuk struktur
mekanisme kerja, iklim kerja, dan pranata.
g. Penelitian
evaluasi
Penelitian
evaluasi dimaksudkan untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan tertentu.
Penelitian ini diarahkan untuk menilai keberhasilan, manfaat, kegunaan,
sumbangan dan kelayakan suatu program kegiatan dari suatu unit tertentu.
h. Penelitian
sejarah/ historical research
Penelitian
sejarah adalah penelitian yang berkenaan dengan analisis logis terhadap
kejadian-kejadian masa lalu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk
merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan objektif
melalui pengumpulan evaluasi verifikasi dan sintesa data yang diperoleh
sehingga dapat ditetapkan faktor-faktor untuk membuat suatu kesimpulan. Namun
kesimpulan yang diperoleh masih bersifat hipotesis.
i. Penelitian
Research and Development (R & D)/Penelitian Perkembangan
Penelitian
R & D adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau
memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
Tujuan R & D adalah untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan
dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
4. Menurut
tingkat ekplanasi
Dari level of expalantion
dapat dibedakan menjadi:
a. Penelitian
deskriptif
Penelitian
deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
mandiri baik dari satu atau lebih independen variabel tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain atau untuk menggambarkan
secara jelas terhadap pertanyaan penelitian yang telah ditentukan sebelum para
peneliti terjun ke lapangan dan mereka tidak menggunakan hipotesis sebagai
petunjuk arah dalam penelitian. Misalnya bagaimana kondisi Sekolah Dasar di
wilayah Sulawesi Selatan, seberapa besar jumlah SD dan prestasi sekolah dasar
tersebut.
b. Penelitian
komparatif
Penelitian
komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan variabel tetap mandiri
tetapi sampel lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Misalnya adakah
perbedaan karakteristik aula antara Universitas Muhammadiyah Makassar dan
Universitas Muhammadiyah Malang.
c. Penelitian
asosiatif
Penelitian
asosiatif atau hubungan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka dapat
dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala
5. Menurut
waktu
Dari segi waktu dapat
dibedakan menjadi:
a. Penelitian
Cross Sectional/Penelitian Lintas Bagian
Penelitian
cross sectional adalah penelitian yang mengukur prevalens penyakit. Penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan paparan dengan cara
mengatasi status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dan
populasi tunggal pada satu saat atau periode tertentu.
Kelebihan
penelitian cross sectional adalah mudah untuk dilakukan, murah, dan tidak
memaksa subyek untuk mengalami faktor yang diperkirakan bersifat merugikan
kesehatan dan kehilangan kesempatan untuk memperoleh terapi yang diperkirakan
bermanfaat. Sedangkan
kelemahannya adalah memiliki validitas
inferensi yang lemah dan kurang mewakili sejumlah populasi yang akurat.
b. Penelitian
longitudinal
Penelitian
longitudinal adalah penelitian yang dilakukan dengan waktu penelitian lama,
memerlukan biaya yang relatif besar, dan melibatkan populasi yang mendiami
wilayah tertentu, dan dipusatkan pada perubahan variabel amatandari waktu ke waktu. Penelitian ini secara umum
bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan/atau
perubahan sesuatu hal, sejalan dengan berlangsungnya perubahan
waktu.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A. KESIMPULAN
· Metodologi
penelitian pendidikan adalah rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan
pendidikan yang dilakukan secara sistematis, direncanakan oleh peneliti untuk
memecahkan permasalahan yang diarahkan kepada pengembangan pengetahuan
ilmiah tentang kejadian-kejadian yang menarik pendidikan.
· Jenis-jenis
penelitian, yaitu:
1.
Menurut bidangnya, penelitian dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu penelitian akademik, penelitian profesional, dan penelitian
institusional.
2.
Menurut tujuannya,
penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penelitian dasar/murni dan
penelitian terapan.
3.
Menurut metode, penelitian dapat dibedakan menjadi
sembilan, yaitu penelitian survey, penelitian ex post facto, penelitian
eksperimen, penelitian naturalistik, penelitian policy research, penelitian
action research, penelitian evaluasi, penelitian sejarah dan penelitian R &
D.
4.
Menurut tingkat ekplanasi, penelitian dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu penelitian deskriptif, penelitian komparatif dan penelitian
asosiatif.
5.
Menurut waktu, penelitian dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu penelitian Cross Sectional dan penelitian
longitudinal.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, diantaranya
adalah minimnya contoh-contoh penelitian. Oleh karena itu, saran penulis kepada
para pembaca yang ingin mengembangkan makalah ini adalah diharapkan menambah
beberapa contoh permasalahan penelitian yang menggunakan desain metode
penelitian, sehingga memberikan gambaran secara lebih lengkap dan nyata tentang
metode penelitian. Karena penelitian diharapkan dapat menjadi
penelitian yang digunakan secara optimal dan diharapkan dapat mampu menjadi
dasar pengembangan penelitian lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: CV
Alfabeta.
Darmadi, Hamid.2011.Metode Penelitian
Pendidikan.Kalimantan Barat: CV Alfabeta.
Hadi, Amirul dan Haryono.1998.Metodologi Penelitian
Pendidikan II.Bandung: CV Pustaka Setia.
Nata Abudin.1997.Teknik Belajar Mengajar dalam
CBSA.Jakarta: Rineka Cipta.
Irwan Soehartono.2000.Metode Penelitian
Social.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukardi.2003.Metodologi Penelitian
Pendidikan.Yogyakarta: CV Bumi Aksara.
Anggoro,Toha.dkk.2011. Metode Penelitian.Jakarta:
Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar