PENGERTIAN
DAN JENIS-JENIS PENELITIAN
Oleh :
ISMI
WIDYAHSARI TAMRIN
10540
0466 10
Pendidikan
Guru Sekolah Dasar
Fakultas
keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas
Muhammadiyah Makassar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya, penulis mampu
menyelesaikan tugas dalam bentuk makalah dengan judul Pengertian dan
Jenis-jenis Penelitian sebagai bagian dari mata kuliah “Metodologi Penelitian
Pendidikan”.
Ucapan terima kasihpun kami
hanturkan untuk dosen pembimbing mata kuliah”Metodologi Penelitian Pendidikan”
beserta semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis senantiasa
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk meningkatkan kualitas
penyajian makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan demi kebahagiaan dunia dan akhirat.
Makassar, 29 Oktober
2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB I Pendahuluan....................................................................................................... 1
A.
Latar
Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
BAB II Pembahasan ...................................................................................................... 3
A.
Pengertian
Metodologi Penelitian Pendidikan ........................................... 3
B.
Jenis-
jenis Penelitian ........................................................................... ...... 4
1.
Menurut
Sugiono ................................................................................... 4
2.
Menurut
Hadi ........................................................................................ 7
3.
Menurut
Nasir ....................................................................................... 8
4. Menurut Arikunto .................................................................................. 10
BAB III Penutup .............................................................................................................. 14
A.
Kesimpulan
.................................................................................................. 14
B. Saran ............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bidang dalam
kehidupan yang sangat fundamental untuk dapat melangsungkan hidup manusia dan
depat berintaraksi. Pendidikan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai suatu
kebutuhan. Namun di era globalisasi ini,
ilmu pengetahuan tidak lagi merupakan suatu kebutuhan semata, melainkan sebagai
suatu keharusan yang wajib bagi setiap individu untuk menemukan dan memiliki
kemudian memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar tercipta suatu
kehidupan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain.
Ilmu dapat di temukan atau diketahui baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Bagi orang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tentunya selalu
menginginkan cara, langkah ataupun tindakkan untuk bisa memenuhi hasrat ingin
tahunya, salah satu tindakan untuk mendapatkan, mangembangkan dan menguji
kebenaran suatu ilmu pengetahuan ialah dengan melalui penelitian.
Kegiatan
penelitian merupakan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil-hasil yang dicapai
dan berguna bagi kehidupan manusia dimulai dari kegiatan penelitian bahkan
menjadi tradisi yang
berlaku dalam pergaulan masyarakat ilmiah. Pengetahuan dan
teknologi diperoleh
saat ini dipastikan melalui kegiatan penelitian termasuk ilmu-ilmu
social, pendidikan,
pertanian, serta ilmu hokum.
Bebicara tentang penelitian, maka ada
banyak hal yang mengharuskan, atau mewajibkan kita untuk melakukan tindakan
penelitian. Menurut Sukmadinata (2012, 2) minimal ada empat hal yang melatar
belakangi seseorang untuk melakukan penelitian, yaitu:
1.
Karena pengetahuan, pemahaman, dan
kemampuan manusia sangat terbatas sedangkan lingkungan manusia sangat luas,
sehingga hal yang tidak diketahui dan tidak di fahami dapat menimbulkan
keambiguan serta rasa bertanya-tanya dalam dirinya, selain itu ketidaktahuan
seseorangpun seringkali menimbulkan kecemasan dan rasa takut yang berlebihan.
2.
Manusia memiliki dorongan untuk
mengetahui atau rasa ingin tahu yang tinggi tentang pentingnya suatu jawaban
dari hal yang ingin ia ketahui, tentunya tak lepas dari jawaban yang mendalam,
lebih rinci, dan lebih komperesif.
3.
Setiap manusia dalam hidupnya tentu
secara langsung akan berhadapan dengan problematika kehidupan. Suatu masalah,
atau problematika ataupun tantangan dalam kehidupan, tidakan penelitian dapat
menjadi salah satu solusi untuk menyesesaikan tantangan yang ada dalam
kehidupan.
4.
Sebagai manusia ia tidak akan pernah
merasa puas dengan apa yang dimilikinya, ia selalu menginginkan yang lebih
baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan.
Hal
demikian pun dapat dicapai dengan melakukan penelitian, baik dengan penelitian
yang sederhana dengan memerlukan waktu yang singkat, ataupun penelitian yang
kompleks dan memerlukan waktu yang reelatif lama.
(Sukmadinata,
2012, 4)
B. Rumusaan Masalah
1.
Apa pengertian penelitian
pendidikan?
2.
Apa sajakan jenis-jenis penelitian
pendidikan?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian
Penelitian adalah terjemahan dari kata research. Ada juga yang menerjemahkan research sebagai riset . Research itu sendiri
berasal dari kata re yang berarti “kembali”
dan to research yang berarti mencari.
Dengan demikian arti sebenarnya dari research
atau riset adalah “mencari kembali”. (Sumantri, 2011,6)
Metode
penelitian merupakan suatu cara ilmiah
yang ditempuh untuk mendapatkan data untuk menacapai suatu tujuan tertentu. (Sugiono, 2012, 3) . Menurut
Sugiono ada empat kata kunci yang perlu diperhatiakan yaitu, cara ilmiah, data,
tujuan dan kegunaan tertentu. Cara Ilmiah menunjukkan bahwa penelitian tersebut
harus di dasarkan pada cirri-ciri keilmuan. Yaitu:
1.
Rasional
Rasional menunjukkan bahwa penelitian tersebut
dilakukan dengan cara atau tindakan yang sesuai sehingga masuk akal dan dapat
dijangkau oleh penalaran manusia.
2.
Empiris
Empiris ialah cara-cara dalam melakukan
penelitian itu dapat diamati secara langsung oleh indera manusia sehingga orang lain dapat mengamati
dan mengetahui cara-cara yang digunakan.
3.
Sistematis
Sistematis ialah
proses dalam penelitian tersebut tersusun dengan baik dengan menggunakan langkah-langkah
yang logis.
(Sugiono, 2012, 3)
Data yang diperoleh dari hasil penelitian
adalah data yang empiris dan valid. Kevalidan suatu data menunjukkan derajat
ketepatan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang
dikumpulkan peneliti. Pada umumnya, tujuan penelitian ada tiga yaitu: penemuan,
pembuktian dan pengembangan. Penemuan berarti data yang didapatkan/diperoleh
dari suatu tindakan penelitian itu ialah data yang belum pernah ada sebelumnya
atau murni bahwa kita yang mendapatkan hal baru dan belum pernah ditemukan oleh
orang lain sebelumnya. Pembuktian berarti data yang didapatkan digunakan untuk
menguji kebenaran suatu dat yang telah ada. Pengembangan berarti penelitian
tersebut bertujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada. (Sugiono
dalam Tahir,2011, 1)
“Metode penelitian berhubungan
erat dengan prosedur, teknik, alat serta desain penelitian yang digunakan.
Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan penelitian yang dipilih.
Prosedur, tekhnik serta alat yang
digunakan dalam penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang
ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab
sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok. Yaitu:
1.
Urutan
kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu
penelitian?
2.
Alat-alat
instrumen apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan
data serta tekhnik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
3.
Bagaiman
melaksanakan penelitian tersebut?
Jawaban atas
ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepad peneliti urutan-urutan pekerjaan
yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti
untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah
mengetahui kemajuan (proses) penelitian”.
(Nazir,1985,
dalam Tahir,2, 2011)
B. Jenis-jenis Metode Penelitian
Para
ahli di bidang metodologi penelitian mengklasifikan jenis-jenis metode
penelitian secara berbeda-beda sebagai berikut:
1. Menurut
Sugiono (2007) dalam Tahir,( 2011,3)
a.
Menurut Tujuan
1)
Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian
yang dilaksanakan u8ntuk mengembangkan teori tanpa memperhatiakan fungsi dan keguanaannya,
pada umumnya penelitian ini dilakukan di laboratorium. (Gay, 1977 dalam
Sugiono, 2012, 9)
2)
Penelitian Terapan (Applied research)
Penelitian
yang dilakukan secara sistematis, hati-hati dan terus menerus guna mencari tahu, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu ilmu, hasil penelitian ini kadang diterapkan menjadi
pengetahuan baru. (Haryono, 1998, 49)
b.
Menurut Metode
1)
Penelitian survey
Cara
mengumpulkan informasi dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang ditujukan
pada responden
2)
Penelitian Expost Facto
Penelitian yang menguji hipotesis untuk
menemukan penyebeb yang memungkinkan perubahan perilaku, gejala, atau fenomena
yang disebabkan oleh suatu peristiwa. (Tanpa Nama, 2010)
3)
Penelitian Eksperimen
Suatu
metode untuk mengetahui hubungan yang mengandung sebab akibat. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. (Tahir, 2011, 12)
4)
Penelitian Naturalisasi
Penelitian
yang dilakukan dalam latar dan metode yang alamiah.
5)
Penelitian Kebijakan
Penelitian
yang dilakukan oleh suatu lembaga atau institusi untuk memutuskan kebijakan
dalam suatu budang tertentu. (Arikunto 2006,7-8 dalam rankcotto,2009)
6)
Penelitian Tindakan
Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan
baru. (Tahir, 2011, 6)
7)
Penelitian Evaluasi
Penelitian
yang disusun untuk menjawab pertanyaan, menguji dan membuktikan hipotesis.
(Sukmadinata, 2012, 120)
8)
Penelitian sejarah
Penelitian
sejarah merupakan penelitian yang
bertujuan membuat rekonstruksi masa yang lampau, sesuai dengan kronologi.
(Haryono, 1998,50)
c.
Menurut Tingkat Eksplanasi atau
penjelasan
1)
Penelitian Deskriptif
Penelitian
yang mendeskripsikan suatu gejala, kejadian yang terjadi saat sekarang.
2) Penelitian
Kompratif
Adalah penelitian yang bersifat
membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan
sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. (Sam,
2011)
3)
Penelitian Assosiatif
Penelitian
assosiatif ialah adalah penelitian, dimana
pertanyaan penelitian yang bersifat antara dua variabel atau lebih.
Contoh: Pengaruh Pelayanan Toko Terhadap nilai Penjualan. (Tanpa Nama, 2010)
c.
Menurut Jenis dan Analisis Data
1)
Penelitian Kualitatif
Penelitian
yang khusus memberikan tekhnik untuk memproleh jawaban tentang pendapat atau
perasaan seseorang. (Sumntri,2011, 166)
2)
Penelitian Kuantitatif
Penelitian menggunakan prinsip analisa,
menggunakan hipotesa, menggunakan ukuran objektif, dan menggunakan data
kuantitatif atau yang dikuantitatifkan. (Tanpa Nama, 2010)
2. Menurut
Hadi (1984), dalam Tahir (2011,3)
a.
Menurut Tujuan
1)
Penelitian Eksploratif
Penelitian
eksploratif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk menggali tentang
sebab-sebab atau hal-hal yang mempengaruhi sesuatu. ( Arikunto dalam rankcotto, 2009)
2)
Penelitian Develomental
Penelitian
developmental adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan mutu percobaan dengan penyempurnaan. ( Arikunto dalam rankcotto, 2009)
3)
Penelitian Verifikatif
Penelitian
yang dilakukan guna interpretasi diskriptif, berupa perluasan dan pengembangan.
(Sukmadinata, 2012,8)
b.
Menurut Bidang
1)
Penelitian Pendidikan
Penelitian
yang dilakukan di bidang pendidikan
2)
Penelitian Pertanian
Penelitian
yang dilakukan dalam bidang pertanian
3)
Penelitian Hukum
Penelitian yang dilakukan dalam bidang hukum
4)
Penelitian Ekonomi
Penelitian
yang dilakukan di bidang ekonomi
5)
Penelitian Agama
Penelitian
yang dilakukan di dalam bidang agama
c.
Menurut Tempatnya
1)
Penelitian Laboratorim
Penelitian
yang dilaksanakan di dalam laboratorium.
2)
Penelitian Perpustakaan
Penelitian
yang dilakukan di perpustakaan
3)
Penelitian Kancah
Penelitian
yang dilakukan di lapangan.
3. Menurut
Nasir (1999) dalam Tahir (2011, 3)
a.
Penelitian Sejarah/ Historis
Penelitian
sejarah merupakan penelitian yang
bertujuan membuat rekonstruksi masa yang lampau, sesuai dengan kronologi.
(Haryono, 1998,50)
b.
Penelitian sejarah Komparatif
Membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi
serta mensistensikan bukti-bukti untuk menegakkan fakta.
c.
Penelitian Yuridis atau Legal
d.
Penelitian Biografis
Metode sejarah yang digunakan untuk meneliti
kehidupan seseorang dan hubungannya dengan masyarakat dinamakan penelitian
biografis. (Rohana, 2010)
e.
Penelitian Bibliografis
Penelitian
bibliografis ialah penelitian dengan metode sejarah untuk mencari, menganalisa,
membuat interpretasi serta generalisasi dari fakta-fakta yang merupakan
pendapat para ahli dalam suatu masalah atau suatu organisasi. (Rohana,2010)
f.
Metode Deskriptif
Metode
deskriptif adalah penelitian yang yang tujuannya untuk mendeskripsikan fakta
sesuai dengan keadaan yang ada. (Tahir, 2011, 5)
g.
Survey
Survei
merupakan suatu tindakan penelitian yang dilakukan guna mengetahui
variable-variabel, seperti pendapat, persepsi, sikap, prestasi, motivasi dan
lain-lain.(Tahir, 2011,9)
h.
Deskriptif Berkesinambungan
i.
Studi Kasus
Tindakan
secara intensif untuk mengamati, mengetahi dan mempelajari serta mempelajari
suatu kasus. (Tahir, 2011,8)
j.
Analisis Pekerjaan dan aktivitas
k.
Penelitian Tindakan
Bentuk
penelitian yang refleksi-diri dalam
situasi social (misalnya pendidikan)
l.
Penelitian Perpustakaan dan Dokumenter
m.
Metode Eksperimental
Metode
eksperimental dilakukan melalui percobaan terhadap kelompok-kelompok
eksperimen. (Haryono, 1998, 53)
4. Arikunto
(2002) dalam Tahir (2011, 3)
a.
Penelitian Menurut Tujuan
1) Penelitian
Eksploratif
Penelitian
yang digunakan apabila peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab akibat
atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. (Tanpa nama, 2010)
2)
Penelitian Pengembangan
Penelitian
pengembangan ialah penelitian yang bertujuan mengembangkan hasil penelitian.
(Tanpa nama, 2010)
3)
Penelitian Verifikatif
Penelitian
Verifikatif bertujuan untuk menguji atau mengecek kebenaran hasil penelitian.
(Tanpa Nama,2010)
4)
Penelitian Kebijakan
Penelitian
kebijakan adalah penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga atau institusi
untuk menentukan suatu kebijakan dalam bidang tertentu. (Arikunto, 2006, 7-8
dalam rankcotto, 2009)
a.
Penelitian Menurut Pendekatan
1)
Penelitian Longitudinal
Adalah salah satu jenis penelitian
sosial yang membandingkan
perubahan subjek penelitian setelah periode waktu
tertentu. Penelitian jenis ini sengaja digunakan untuk penelitian jangka panjang, karena memakan waktu yang lama. Karakteristik dan
cakupan utama dari penelitian longtudinal meliputi (Ruspini,2000; Taylor
et.al., 2000 dalam wikipedia)
2)
Penelitian Cross Sectional
Penelitian
cross sectional merupakan penelitian epidemiologik yang biasanya digunakan
dalam penelitian di budang kesehatan dan kedokteran. (Sumantri, 2011,75)
b.
Penelitian Berdasarkan Variabel
1)
Penelitian Deskriptif
Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk mengumpulkan data-data,
informasi, kemudian disusun, dijelaskan dan dianalisis agar masalah-masalah
actual yang dihadapi dapat dipecahkan. (Haryono, 1998, 50-51)
2)
Eksperimen
3)
Penelitian Kuantitatif
Penelitian
kuantitatif ialah penelitian yang erat kaitannya dengan sikap, perilaku,
tindakan ataupun keadaan yang objektif yang sifatnya dapat diukur. (Sumantri,
2011, 166)
4)
Penelitian Non-Eksperimen
5)
Eksperimen Absolut
6)
Eksperimen Perbandingan
7)
Eksperimen Sungguhan
Penelitian
eksperimen sungguhan adalah penelitian yang mengedepankan control atau kendali
untuk menyelidiki hubungan sebab akibat. (Tahir, 2011, 5)
8)
Eksperimen Semu
Tujuan penelitian ekspermen ini
ialah untuk memperkirakan kondisieksperimen murni dalam keadaan tidak
memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variable yang relevan.
(Ari,2009 dalam Sari 2010)
9)
Grounded Research
Penelitian
yang dilakukan untuk menghasilkan atau menemukan teori secara menyeluruh.
(Tanpa nama,2010)
10)
Grounded Ekspos Facto
“Grounded ekspos
facto merupakan penelitian untuk mencari penyebab perubahan perilaku dengan
studi komparasi secara partisipatif
tentang perilaku yang muncul pada saat sekarang dan perilaku yang tidak muncul dari
suatu kejadian setelah variable bebas terjadi”.(Watson, 1993)
11)
Penelitian Eksperimen
Penelitian
eksperimen ialah suatu cara ataupun tundakan yang telah tersusun secara
sistematis untuk membangun hubungan yang mengandung sebab akibat. (Tahir, 2011,
12)
12)
Peneitian Kualitatif
13)
Fenomenologis
Fenomenologis
ialah penelitian yang menjelaskan ataupun mengemukakan fenomena pengalaman yang
disadari yang terjadi pada beberapa individu. (Sumantri, 2011, 168)
14)
Interaksi Simbolik
Interaksi simbolik merupakan penelitian yang meliputi
interaksi kelompok, misalnya bagaimana mengkoordinir tindakan mereka,bagaimana
emosi dipahami dan dikendalikan, bagaimana kenyataan dibangun, bagaimana diri
diciptakan, bagaimana struktur sosial besar mendapatkan dan dibentuk dan
bagaimana publik dapat dipengaruhi. Jadi pada dasarnya interaksi simbolik
berakar dan berfokus pada hakikat manusia yang adalah mahluk relasional. Setiap
manusia pasti terlibat relasi dengan sesamanya. ( Bruner, 2012)
15)
Kebudayaan
16)
Antropolgi
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Metodologi penelitian pendidikan ialah suatu jalan atau cara melakukan suatu
proses pengumpulan dan analisis data yang berhubungan dan berkaitan dengan
dunia kependidikan.
Pengklasifikasian
jenis-jenis penelitian pendidikan berbeda-beda menurut masing-masing ahli.
Misalnya
1.
Menurut Sugiono (2007) dalam Tahir,( 2011,3)
a.
Menurut Tujuan
1)
Penelitian Dasar (Basic Research)
2)
Penelitian Terapan (Applied research)
b.
Menurut Metode
1)
Penelitian survey
2)
Penelitian Expost Facto
3)
Penelitian Eksperimen
4)
Penelitian Naturalisasi
5)
Penelitian Kebijakan
6)
Penelitian Tindakan
7)
Penelitian Evaluasi
8)
Penelitian sejarah
c.
Menurut Tingkat Eksplanasi atau
penjelasan
1)
Penelitian Deskriptif
2) Penelitian
Kompratif
3)
Penelitian Assosiatif
d.
Menurut Jenis dan Analisis Data
1)
Penelitian Kualitatif
2)
Penelitian Kuantitatif
2.
Menurut Hadi (1984), dalam Tahir (2011,3)
a.
Menurut Tujuan
1)
Penelitian Eksploratif
2)
Penelitian Develomental
b.
Menurut Bidang
1)
Penelitian Pendidikan
2)
Penelitian Pertanian
3)
Penelitian Hukum
4)
Penelitian Ekonomi
5)
Penelitian Agama
c.
Menurut Tempatnya
1)
Penelitian Laboratorim
2)
Penelitian Perpustakaan
3)
Penelitian Kancah
3.
Menurut Nasir (1999) dalam Tahir (2011,
3)
a.
Penelitian Sejarah/ Historis
b.
Penelitian sejarah Komparatif
c.
Penelitian Biografis
d.
Penelitian Bibliografis
e.
Metode Deskriptif
f.
Survey
g.
Deskriptif Berkesinambungan
h.
Studi Kasus
i.
Analisis Pekerjaan dan aktivitas
j.
Penelitian Tindakan
k.
Penelitian Perpustakaan dan Dokumenter
l.
Metode Eksperimental
4.
Arikunto (2002) dalam Tahir (2011, 3)
a. Penelitian
Menurut Tujuan
1) Penelitian
Eksploratif
2)
Penelitian Pengembangan
3)
Penelitian Verifikatif
4)
Penelitian Kebijakan
b.
Penelitian Menurut Pendekatan
1)
Penelitian Longitudinal
2)
Penelitian Cross Sectional
c.
Penelitian Berdasarkan Variabel
1)
Penelitian Deskriptif
2)
Eksperimen
3)
Penelitian Kuantitatif
4)
Penelitian Non-Eksperimen
5)
Eksperimen Absolut
6)
Eksperimen Perbandingan
7)
Eksperimen Sungguhan
8)
Eksperimen Semu
9)
Grounded Research
10)
Grounded Ekspos Facto
11)
Penelitian Eksperimen
12)
Peneitian Kualitatif
13)
Fenomenologis
14)
Interaksi Simbolik
15)
Kebudayaan
16)
Antropolgi
B. Saran
Semoga makalah ini bermanfaat untuk memperkaya dan memperluas
wawasan keilmuan kita sebagai pembaca
yang haus akan ilmu pendidikan. Marilah
kita menjadikan diri yang kaya akan pendidikan agar menjadi insan-insan yang
terdidik,berbudi pekerti yang baik serta dan bermoral yang berpegang teguh pada
agama masing-masing.
DAFTAR
PUSTAKA
Sukmadinata,
N.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sumantri,
Arif. 2011. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Kencana,
Haryono,
Amirul Hadi, 1998. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Bandung: Pustaka setia. 1998
Tahir,
Muh. 2011. Metodologi Penelitian
Pendidikan.
Tanpa Nama, 2010 http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian/jenis-penelitian.html
, 29 Oktober 2012
Sam,
Arianto, 2010, http://sobatbaru.blogspot.com/2008/04/pengertian-penelitian.html,
29 Oktober 2012
Bruner,
Feed, 2012, http://www.kursikayu.com/2012/01/teori-interaksi-simbolik.html
29 Oktober 2012
Rohana,
2010, http://www.scribd.com/doc/24669093/PENELITIAN-SEJARAH
20 Oktober 20012
Ari, Nyoman
2009 dalam Purwanti Linda Sari, Dwi Maulidina, Indah
Wahyu, Safitri Kustaniah ,Lupita Sanjaya , Nutia Cahayani Pipit,Rusmiati Winda MawaddahYeti , Purwanti Linda, 2010, http://www.scribd.com/doc/48693455/45266954-EKSPERIMEN-SEMU
; 29 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar