KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt karena atas berkat Rahmat dan Hidayah-Nyalah, sehingga saya bisa menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini saya susun sebagai tugas dalam mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Semoga Allah Swt senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penyusun, Oktober 2012
WAHYUNI
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ....................................................................................................................... i
Daftar
Isi ii
Bab I
Pendahuluan ............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
Bab II
Pembahasan............................................................................................................... 3
A. Pengertian
Metodologi Penelitian Pendidikan.................................................... 3
B. Jenis
– Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan................................................. 5
a. Penelitian
Berdasarkan Pendekatan.............................................................. 5
b. Penelitian
Berdasarkan Fungsinya................................................................ 6
c. Penelitian
Berdasarkan Tujuannya................................................................ 7
Bab III Penutup.................................................................................................................... 9
A. Simpulan............................................................................................................ 9
B. Saran.................................................................................................................. 9
Daftar
Pustaka.......................................................................................................................... 11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada
hakekatnya penelitian
diawali dari hasrat keingintahuan peneliti yang dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan atau permasalahan. Setiap pertanyaan atau permasalahan
tersebut perlu jawaban atau pemecahan. Dari jawaban dan pemecahan
tersebut peneliti memperoleh pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah.
Pengetahuan yang benar adalah yang dapat diterima akal dan berdasarkan fakta
empirik. Untuk memperolehnya harus mengikuti kaidah-kaidah dan sesuai dengan
logika, dan dalam pelaksanaannya diwujudkan melalui penalaran. Pengetahuan yang
benar tersebut disebut juga pengetahuan ilmiah atau ilmu. Dengan demikian penelitian ilmiah
adalah suatu metode ilmiah untuk memperoleh pengetahuan menggunakan penalaran.
Penalaran tersebut dilaksanakan melalui prosedur logika deduksi dan induksi.
Dengan pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, antara
lain untuk pengembangan pengetahuan dan teknologi, perencanaan pembangunan dan
untuk pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan manusia.
B. Rumusan
Masalah
1) Jelaskan
pengertian metodologi penelitian pendidikan !
2) Sebutkan
jenis – jenis metodologi penelitian pendidikan !
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Metodologi Penelitian Pendidikan
Metodologi
adalah ilmu atau cara yang digunakan oleh seseorang untuk memperoleh suatu kebenaran
menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu tergantung dari realitas yang sedang dikaji (Mitha :2012).
Penelitian
atau research berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua suku kata yaitu:
kata re yang berarti kembali dan kata search yang berarti mencari. Dengan demikian research
berarti mencari kembali yang menunjukkan
adanya proses berbentuk siklus bersusun yang selalu berkesinambungan. Penelitian dimulai karena
adanya rasa atau hasrat keingintahuan dan permasalahan, dilanjutkan dengan
pengkajian landasan teoritis yang terdapat dalam kepustakaan untuk mendapatkan
jawaban sementara atau hipotesis. Selanjutnya direncanakan dan dilakukan
pengumpulan data untuk menguji hipotesis yang akan diperoleh kesimpulan dan
jawaban permasalahan. Dalam proses pemecahan masalah dan dari jawaban
permasalahan tersebut akan timbul permasalahan baru, sehingga akan
terjadi siklus secara berkesinambungan ( Wibowo:2012).
“Penelitian pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis,
logis, dan berencana untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
menyimpulkan data dengan menggunakan metode tertentu untuk mencari jawaban atas
permasalahan yang timbul dalam bidang pendidikan” (Hadi dalam Rianto, 1998:12).
“Metode penelitian pendidikan adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat di temukan, dikembangkan, dan dapat dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan” (Sugiono dalam
Rianto, 2009: 6)
Menurut Sukmadinata (2012: 2).
Minimal ada empat hal yang menyebabkan seseorang melakukan penelitian yaitu:
1) Karena tingkat pengetahuan, pemahaman
dan kemampuan manusia sangat terbatas, dibandingkan dengan lingkungannya yang
begitu luas.
2) Karena manusia memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi tentang sesuatu. Bagi kebanyakan orang, jawaban – jawaban
sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan tetapi bagi orang
tertentu, para ilmuwan, peneliti atau para pemimipin membutuhkan jawaban yang
lebih mendalam, lebih rinci, dan lebih komprehensif.
3) Karena manusia di dalam kehidupannya
selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan dan ancaman, baik di dalam dirinya,
keluarganya ataupun di lingungan tempat ia berada.
4) Karena manusia merasa tidak puas
dengan apa yang telah dicapai, dikuasai dan dimilikinya, ia selalu ingin yang
lebih baik.
B.
Jenis – Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan
Menurut
Sukmadinata (2012: 12-13) jenis – jenis metodologi penelitian pendidikan terdiri atas :
a. Penelitian
berdasarkan pendekatan
Penelitian berdasarkan
pendekatan terdiri atas dua yaitu:
1) Penelitian
Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang didasarkan atas konsep positivisme yang bertolak dari asumsi
bahwa realita bersifat tunggal, stabil, lepas dari kepercayaan dan perasaan-
perasaaan individual. Adapun tujuan dilakukannya penelitian kuantitatif yaitu
untuk mencari hubungan dan menjelaskan
penyebab terjadinya suatu perubahan
dalam fakta – fakta sosial yang terukur. Penelitian kuantitatif menggunakan
rancangan penelitian eksperimental atau korelasional sebagai kajian khasnya hal
ini dilakukan untuk mengurangi kekeliruan.
2) Penelitian
Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang didasari oleh konstruktivisme yang memiliki pandangan bahwa
realita bersifat jamak dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-
pisahkan. Adapun tujuan dilakukannya penelitian kualitatif yaitu untuk memahami
fenomena- fenomena sosial dari perspektif. Penelitian kualitatif menggunakan
rancangan penelitian terbukayang disempurnakan selama pengumpulan data.
b. Penelitian
berdasarkan fungsinya
Menurut
Sukmadinata (2012: 14-16) penelitian berdasarkan fungsinya terdiri atas tiga
yaitu:
1) Penelitian
Dasar
Penelitian dasar adalah penelitian murni atau penelitian pokok yang
diarahkan pada pengujian teori dengan hanya sedikit atau tanpa menghubungkan
hasilnya untuk kepentingan praktik. Pebelitian dasar tidak diarahkan untuk
memecahkan masalah – masalah sosial. Hasil dari penelitian dasar ini sangat
mempengaruhi kehidupan praktis setelah waktu periode tertentu, sebab
pengetahuan baru secara tidak langsung akan mempengaruhi pemikiran dan persepsi
orang, akibatnyabisa mempengaruhi atau tidak mempengaruhi perbuatan. Adapun tujuan
dari penelitian dasar yaitu untuk menambah pengetahuan kita dengan prinsip –
prinsip dasar dan hukum – hukum ilmiah serta dapat meningkatkan pencarian dan
metodologi ilmiah.
2) Penelitian
Terapan
Penelitian terapan
adalah penelitian yang berhubungan dengan kenyataan – kenyataan praktis,
penerapan dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.
Penelitian terapan berfungsi untuk menguji manfaat dari teori – teori ilmiah
dan untuk mengetahui hubungan empiris dan analitis dalam bidang – bidang
tertentu. Penelitian ini difokuskan pada pengetahuan teoritis dan praktis dalam
bidang tertentu, bukan pengetahuan yang bersifat universal. Penelitian terapan
mendorong penelitianlebih lanjut, menyarankan teori dan praktek baru serta
mendorong pengembangan metodologi.
3) Penelitian
Evaluatif
Penelitian evaluatif adalah penelitian yang difokuskan
pada suatu kegiatan dalam suatu unit tertentu. Kegiatan ini dapat
berbentuk program, proses ataupun hasil
kerja. Sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, ataupun lembaga. Pelaksanaan
penelitian evaluatif membutuhkan kemampuan komunikasi dengan berbahasa praktis
sesuai dengan situasi yang diteliti, tetapi juga terfokus pada segi –segi yang
berarti bagi para penentu kebijakan. Hasil dari penelitian evaluatif kurang
bersifat generalisasi. Hal ini disebabkan karena evalusi lebih terkait dengan
kegiatan yang berlangsung dalam unit tertentu.
c. Penelitian
berdasarkan tujuannya
Menurut Sukmadinata (2012: 18-20) penelitian
berdasarkan tujuannya terdiri atas empat
yaitu:
1) Penelitian
Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran
mengenai suatu keadaan atau fenomena
yang sesungguhnya atau fenomena yang sebenarnya. Dalam penelitian ini para peneliti
tidak melakukan manipulasi terhadap objek penelitian, semua kegiatan atau
peristiwa berjalan seperti apa adanya.
2) Penelitian
Prediktif
Penelitian prediktif adalah
penelitian yang bertujuan untuk memprediksi atau memperkirakan apa yang akan
terjadi atau berlangsung pada masa yang akan dating berdasarkan hasil analisis
keadaan saat ini. Penelitian ni dilakukan melalui penelitian yang bersifat
korelasional dan kecenderungan. Penelitian prediktif dapat juga dilakukan
melalui studi kecenderungan. Dengan melihat perkembangan selama jangka waktu
tertentu., pada saat ini ataupun pada masa lalu dapat dilihat kecenderungannya
pada masa yang akan datang.
3) Penelitian
Improftif
Penelitian improftif adalah
penelitian yang ditujukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau menyempurnakan suatu
keadaan, atau pelaksanaan suatu program.
4) Penelitian
Eksplanatif
Penelitian eksplanatif adalah
penelitian yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang hubungan antar
fenomena atau variabel. Dalam penelitian variabel adalah suatu hal, fakta,
peristiwa, perkembangan dan konflik yang sering kita hadapi dalam kehidupan
kita. Sedangkan variabel dalam pendidikan bisa berupa guru mengajar, membimbing
dan mengevaluasi, murid belajar, bolos ataupun kelas yang sempit.
BAB
III
PENUTUP
A. Simpulan
Metodologi penelitian pendidikan adalah cara ilmiah yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan suatu pengetahuan
tertentu, sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan
dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
Jenis –
jenis metodologi penelitian pendidikan dapat dibedakan berdasarkan pendekatan,
fungsi dan tujuannya. Penelitian berdasarkan pendekatan terdiri dari penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif, penelitian berdasarkan fungsinya terdiri
dari penelitian dasar, penelitian terapan dan
penelitian evaluatif. Sedangkan penelitian berdasarkan
tujuannya terdiri dari penelitian deskriptif,
penelitian prediktif, penelitian
improftif dan penelitian eksplanatif.
B. Saran
Saya menyadari bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan masih sangat
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kiranya pembaca dapat memberikan
kritik dan saran kepada saya untuk perbaikan pembuatan makalah selanjutnya.
Mudah-mudahn makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR
PUSTAKA
Wibowo, Teguh. 2012. Jenis – Jenis Penelitian Pendidikan
Berdasarkan Metode/.http://sinau-ok.blogspot.com/2012/01/jenis-jenis-penelitian-pendidikan.html. 14 Oktober
2012.
Sukmadinata, Nana Syaodi. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rianto, Selamet. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. http://mbegedut.blogspot.com/2010/11/metode-penelitian-pendidikan.html. 16 Oktober 2012.
Mitha. 2012. Pengertian Metode dan Meodologi Penelitian dan Perbedaannya. http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/06/apa-yang-dimaksud-metode-dan-metodologi-penelitian-dan-perbedaannya.html. 17 Oktober 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar