makalah metodologi
penelitian pendidikan
pengertian dan
jenis-jenis metodologi penelitian pendidikan
Oleh
Sunarti
105400418110
PGSD
V.A
JURUSAN PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2012
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga makalah dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Salam dan salawat tak lupa pula saya haturkan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad SAW, yang telah menjadi suri tauladan bagi semua umat manusia
sepanjang zaman.
Adapun
judul makalah saya adalah metodologi penelitian pendidikan. Yang dimana dalam
judul tersebut diatas membahas tentang pengertian dan jenis-jenis metodologi
penelitian. Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
dari kesempurnaannya, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca yang kiranya dapat bermanfaat dan membangun demi kesempurnaan makalah
kami.
Demikianlah
makalah ini saya buat dengan usaha dan penuh kesabaran.
Billahifisabilihaq
Fastabiqulkhairat, Wassalamualaikum wr…wb…
Makassar,
Oktober 2012
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................... i
Kata
Pengantar...........................................................................................
ii
Daftar Isi......................................................................................................
iii
Bab I Pendahuluan.........................................................................................
1
A. Latar belakang.......................................................................................
1
B. Rumusan masalah................................................................................. 2
Bab II
Pembahasan........................................................................................ 3
A. Pengertian penelitian............................................................................
3
B. Jenis-jenis metodologi penelitian................................................... ....... 4
Bab III Penutup.............................................................................................. 8
A. Kesimpulan........................................................................................... 8
B. Saran..................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Untuk
mengetahui sesuatu yang masih asing dan sama sekali baru,seorang peneliti dapat
diumpamakan sebagai orang baru yang baru saja tiba di kota atau negara baru, semuanya
tampak asing, mau pergi kemana tidak tahu letaknya padahal mugkin letaknya
dekat dan banyak kendaraan seperi taksi, bus, becak, dan sepeda tetapi tidak
tahu menggunakan kendaraan atau alat transportasi yang ada. Banyak atau sering
dijumpai orang-orang yang lewat di sekitarnya, mau bertanya juga kurang berani
karna mungkin beda budaya, beda kepentingan dan mengganggu kesibukan orang lain
dengan orang-orang yang ada di sekitar tempat tersebut. Banyak kenalan di
tempat tinggal yang lama tetapi jauh tempat tinggalnya dan tidak tahu nomor
telpon untuk menghubunginya. Orang lain di sekitarnya juga menganggap asing
pula terhadap dia. Dia memerlukan bantuan agar dapat memecahkan masalah
keterasingan tersebut.
Keterasingan
para peneliti terutama peneliti muda, juga terjadi seperti keterasingan orang
yang tinggal di tempat baru. Banyak masalah penelitian tetapi tidak mengetahui
bagaimana mengenali dan memilih masalah yang layak untuk sebuah penelitian;
banyak instrumen untuk mengambil dan mengumpulkan data tetapi kurang mengetahui
apa instrumen yang baik itu; banyak alat analisis data tetapi tidak dapat
memilih yang tepat dan dapat memberikan informasi. Mereka bingung dan bahkan
sebagian ada yang frustasi untuk melakukan penelitian.
Mereka
memerlukan alat untuk dapat memecahkan problem keterasingan tersebut. Alat atau
instrumen yang hendak dibahas secara luas dan sistematik adalah metodologi
penelitian yang biasanya berisi tentang cara-cara menggunakan beberapa metode
pendekatan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
B. Rumusan Masalah
Ada
beberapa permasalahan penting yang akan dibahas dalam penelitian. Permasalahan
tersebut merupakan permasalahan penting yang harus dipecahkan apabila seseorang
ingin mengetahui seluk-beluk penelitian yang dimulai sejak awal. Beberapa
permasalahan yang sering berkaitan dengan hakikat penelitian adalah
1. Apakah penelitian itu?
2. Bagaimanakah jenis-jenis metodologi
penelitian?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian penelitian
“Penelitian menurut kerlinger dalam sukardi ialah proses
penelitian yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan
mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. Beberapa
karakteristik penelitian sengaja ditekankan oleh kerlinger agar kegiatan
penelitian memang berbeda dengan kegiatan profesional lainnya. Penelitian
berbeda dengan kegiatan yang menyangkut tugas-tugas wartawan yang biasanya
meliput dan melaporkan berita atas dasar fakta. Pekerjaan mereka belum
dikatakan peneliti, karena tidak dilengkapi karakteristik lain yang mendukung
agar dapat dikatakan hasil penelitian, yaitu karakteristik mendasarkan pada
teori yang ada dan relevan dan dilakukan secara intensif dan dikontrol dalam
pelaksanaannya”(2003:4)
Penelitian adalah merupakan proses
ilmiah yang mencakup sifat formal dan intensif .dikatakan karakter formal dan
intensif karna terkait dengan aturan,urutan maupun cara penyajiannya bermamfaat
bagi kehidupan manusia.(Sukardi,2003:4)
Penelitian adalah proses membuat
tuntutan (claims)dan kemudian
membersihkan atau membiarkan beberapa darinya untuk tuntutan yang lebih kuat menjamin.(Emzir:2007)
Penelitian adalah proses ilmiah
yang terkait dengan aturan,urutan maupun cara penyajiannya agar memperoleh
hasil yang bermamfaat bagi kehidupan manusia.(Sukardi,2003:4)
Penelitian dapat pula diartikan
sebagai cara pengamatan untuk mencari jawaban permasalahan baik itu discovery maupun invention.discovery adalah
hasil temuan yang sebetulnya ada,sedangkan invention
adalah hasil penelitian baru dengan dukungan fakta.(Sukardi,2003:2)
B. Jenis-jenis metodologi penelitian
Secara
garis besar,penelitian dapat dibedakan dari beberapa aspek bagaimana suatu
bentuk penelitian dilihat dan dibedakan. Beberapa aspek tinjauan tersebut
termasuk: aspek tujuan, aspek metode, dan aspek bidang kajian.
1. Klasifikasi bentuk penelitian dari
aspek tujuan, pertama yang hendak dibahas dalam subtema ini adalah penelitian
dari aspek tujuan. Ada dua macam tujuan, yaitu penelitian dasar dan penelitian
lanjut.
a. Penelitian dasar. Suatu bentuk
penelitian dikatakan penelitian dasar apabila para peneliti yang melakukan
penelitian mempunyai tujuan perluasan ilmu dengan tanpa memikirkan pada mamfaat
hasil peneliti tersebut untuk manusia maupun masyarakat.(Sukardi,2003:13)
b. Penelitian terapan atau sering
disebut sebagai applied research.
Para peneliti dalam hal ini mengadakan penelitian atas dasar permasalahan yang
signifikandan hidup di masyarakat sekitarnya.tujuan para peneliti yang utama
adalah pemecahan masalah dan hasil penelitan dapat dimamfaatkan untuk
kepentingan manusia baik secara individual maupun secara kelompok maupun keperluan
industri atau pengusaha dan bukan untuk wawasan keilmuan.contoh penelitian
terapan di antaranya termasuk survei konsumen yang dilakukan oleh sebuah toko
dan supermarket, penelitian tindakan tentang alat-alat teknologi pertanian dan
alat produksi dalam suatu perusahaan.(Sukardi,2003:13)
2. Klasifikasi penelitian menurut
aspek metode.pengelompokan bentuk penelitian yang sering pula digunakan oleh
para peneliti adalah klasifikasi bentuk penelitian menurut aspek metode yang
digunakan. Beberapa macam bentuk penelitian dilihat dari segi metode dapat
dilihat dari keterangan di bawah ini.
a. Penelitian deskriftip. Pada
penelitian deskriftif ini, para peneliti berusaha menggambarkan kegiatan
penelitian yang dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis.
Penelitian deskriftif ini sering disebut penelitian praeksperimen. Karna dalam
penelitian ini mereka melakukan eksplorasi, menggambarkan dengan tujuan untuk
dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejalah yang berlaku atas
dasar data yang diperoleh di lapangan.(Sukardi,2003:14)
b. Penelitian sejarah. Penelitian
sejarah atau historical research ini
juga dilihat sepintas sama dengan penelitian deskriftip. Keduanya sama-sama
menggunakan penggambaran secara konfrehensif tentang objek atau subjek
penelitian. Yang membedakan dalam penelitian sejarah, penelitian lebih
memfokuskan pencarian data dengan metode wawancara pada pelaku
sejarah.(Sukardi,2003:14)
c. Penelitian survei. Bentuk
penelitian yang kedua ini sering pula disebut sebagai penelitian normatif atau
penelitian status. Penelitian survei biasanya tidak membatasi dengan satu atau
beberapa variabel. Para peneliti pada umumnya dapat menggunakan variabel serta
populasi yang luas sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai.(Sukardi,2003:15)
d. Penelitian ex-postfakto. Penelitian ini disebut penelitian ex-postfakto karena para peneliti berhubungan
dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan
terhadap variabel yang diteliti.(Sukardi,2003:15)
e. Penelitian eksprimen. Penelitian
eksprimen merupakan metode inti dari metode penelitian yang ada. Karena dalam
penelitian eksperimen para peneliti melakukan tiga persyaratan dari suatu
bentuk penelitian. Ketiga persyaratan tersebut, yaitu kegiatan mengontrol,
memanipulasi dan observasi.(Sukardi,2003:16)
f. Penelitian kuasi eksperimen.Penelitian
kuasi eksperimen adalah penelitian yang mendekati eksperimen. Bentuk penelitian
ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan
subjek yang diteliti adalah manusia, di mana mereka tidak boleh dipisahkan
antara satu dengan yang lain seperti misalnya mendapat perlakuan karena
berstatus sebagai grup kontrol.(Sukardi,2003:16)
3. Klasifikasi penelitian menurut
bidang gerapan. Variasi bentuk penelitian juga dapat dilihat dari objek yang
diteliti,tergantung dari keahlian dan bidang yang hendak digunakan sebagai
aspek pembeda. Bentuk penelitian dapat juga dibedakan menjadi penelitian
kependidikan dan nonkependidikan.
a. Penelitian kependidikan. Bidang
gerapan yang menjadi pokok penelitian adalah menekankan pada sekitar masalah
pendidikan, baik yang mencakup faktor internal pendidikan termasuk:komponen
guru, siswa, kurikulum sistem pengajaran, manajemen pendidikan, dan hubungan
lembaga dengan masyarakat. Di samping itu, penelitian juga mencakup
faktor-faktor eksternal seperti: kebijakan pemerintah terhadap lembaga
pendidikan,pengaruh gaya hidup elit politik terhadap prospek pendidikan,
pengaruh kehidupan sosial dan ekonomi terhadap pendidikan generasi muda, dan
sebagainya.(Sukardi,2003:16)
b. Penelitian nonkependidikan.
Penelitian nonkependidikan ini mempunyai cakupan yang luas sekali seluas bidang
keahlian dan variasi dari para pembaca, dapat dimasukkan sebagai penelitian
nonkependidikan. Untuk memberikan semacam acuan di bawah diberikan kemungkinan
contoh-contoh penelitian nonkependidikan: penelitian sosial, ekonomi, politik,
kebijakan pemerintah, sejarah, antropologi, pertanian, teknologi, penelitian
agam dan peradaban manusia, dan sebagainya.(Sukardi,2003:17)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara
umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data
yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu.
2. Jenis-jenis
penelitian
Dari aspek tujuan meliputi
penelitian dasar dan penelitian terapan. Dari aspek metode meliputi penelitian
deskriftip,penelitian sejarah, penelitian survei,penelitian ex-postfakto,penelitian eksperimen dan
penelitian kuasi eksperimen. Dari aspek garapan meliputi penelitian
kependidikan dan nonkependidikan.
B. Saran
Kritik
dan saran yang bersifat membangun diperlukan untuk lebih menyempurnakan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sukardi.2003.Metodologi penelitian pendidikan:kompetensi
dan praktiknya.Yogyakarta:Bumi aksara
Emzir.2007.metodologi penelitian pendidikan kuantitatif
dan kualitatif.Jakarta:Rajawali pers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar